Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari
Selasa, 30 Desember 2025 | 17:22
Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com–Sebanyak enam gardu di Gerbang Tol (GT) Cikupa Tangerang ditutup yang menyebabkan antrean kendaraan mengulardi GT Cikupa arah Merak, Kamis 28 April 2022.
Antrean kendaraan, seperti dilansir dari CNNIndonesia, hingga pukul 10.30 WIB didominasi oleh kendaraan pribadi dan truk.
Menurut seorang petugas jaga di lokasi, sebetulnya ada 12 gardu tol di GT Cikupa. Namun, saat ini hanya ada enam yang dioperasikan. “Sengaja tidak diaktifkan, karena untuk mengurai kemacetan di Tol Merak," ucap petugas tersebut yang menolak disebutkan namanya.
Dia mengatakan, jika semua gardu tol aktif maka kendaraan berpotensi menumpuk di Tol Merak. "Kalau gardu tol semuanya dibuka, mungkin arus lalu lintas lancar. Tapi nanti makin menumpuk di Tol Merak," katanya.
Berdasarkan situasi terakhir, kemacetan mulai terjadi di KM 95 Tol Merak. Memasuki H-4 Lebaran 2022 ini, antrean kendaraan di GT Cikupa arah Merak mengular hingga sekitar tiga kilometer.
Sementara itu mulai tadi malam, antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak terjadi hingga ke dalam Tol Tangerang-Merak. Pemudik banyak yang tertahan di dalam tol dan mengeluhkan sulitnya mencari makanan, minuman, hingga toilet.
Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
TODAY TAG-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews