Connect With Us

Kena Imbas Kenaikan Harga Telur Ayam, Begini Siasat Pedagang Warteg di Tangerang

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 25 Agustus 2022 | 16:15

Pedagang warteg di Kabupaten Tangerang terkena imbas kenaikan harga telur ayam. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Pedagang warung tegal (warteg) di beberapa tempat di Kabupaten Tangerang terkena imbas dari lonjakan harga telur ayam negeri yang kini mencapai Rp31.000-32.000 per Kg.

Seperti yang dialami Heni, pedagang warteg di Jalan Munjul Pohon Jati, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa. Meski harga telur naik, dirinya tidak bisa turut menaikkan harga makanan karena nantinya akan mempengaruhi penjualan. 

"Pasti sangat mengeluhkan, karena kita kan penjual terakhir. Kalau harga naik, terus telur matang kita naikin juga, pasti yang beli seperti pekerja-pekerja tidak akan mau," kata Heni, Kamis, 25 Agustus 2022.

Di warungnya, Heni menjual telur cabai seharga Rp5.000 dan telur dadar Rp3.000 per porsi. Harga tersebut sudah mendapat untung yang sedikit. Karena itu, ia mengakalinya dengan mengurangi porsi nasi.

"Harga itu sudah tipis banget dari modal, belum cabenya, minyaknya. Kadang saya juga mikir lagi untuk menaikan harganya. Apakah pelanggan saya akan tetep makan di sini. Tetapi saya tidak menaikkan harga itu, cuma kurangi porsi nasi saja," keluhnya.

Selain itu, Afrizal pedagang warteg di Jalan Padat Karya, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa juga merasakan hal yang sama.

"Duh, ditanya soal itu saya juga pasti mengeluh, harga tetap saya pertahankan Rp5000 untuk telur pedas, tidak kita naikkan walaupun harga cabai juga lumayan pedas," katanya.

Dia berharap pemerintah untuk segera menurunkan harga telur secepatnya, karena kedepannya pasti akan mempengaruhi omzet penjualan.

NASIONAL
Kasus Tudingan Penggelapan Distop Polda Metro Jaya, Ketua PWI Pusat Pertimbangkan Lapor Balik

Kasus Tudingan Penggelapan Distop Polda Metro Jaya, Ketua PWI Pusat Pertimbangkan Lapor Balik

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:50

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun merasa lega setelah Polda Metro Jaya resmi menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan penggelapan yang ditujukan kepadanya.

KAB. TANGERANG
2 Orang Ditangkap Edarkan 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer di Tangerang

2 Orang Ditangkap Edarkan 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer di Tangerang

Jumat, 20 Juni 2025 | 17:00

Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya terus menekan peredaran obat keras (daftar G) Tramadol dan Hexymer melalui Operasi Nila Jaya 2025.

BISNIS
Grab Klaim Penghasilan Driver Ojol Tertinggi Bisa Tembus Rp6,8 Juta per Bulan, Ini Rinciannya

Grab Klaim Penghasilan Driver Ojol Tertinggi Bisa Tembus Rp6,8 Juta per Bulan, Ini Rinciannya

Sabtu, 21 Juni 2025 | 17:37

Grab Indonesia membagikan data penghasilan para mitra pengemudinya (driver) ojek online roda dua selama periode 1–30 April 2025.

KOTA TANGERANG
Gandeng Komunitas Kanker, RS Mandaya Royal Puri Hadirkan Skema Permudah Akses Pengobatan

Gandeng Komunitas Kanker, RS Mandaya Royal Puri Hadirkan Skema Permudah Akses Pengobatan

Minggu, 22 Juni 2025 | 14:17

RS Mandaya Royal Puri berkolaborasi dengan Roche Indonesia telah membuat skema khusus, agar pasien kanker bisa menjalani pengobatan sistemik secara lebih terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill