Connect With Us

Pedagang di Tangerang Meringis Harga Telur Naik, Menteri Perdagangan Bongkar Penyebabnya

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 24 Agustus 2022 | 20:55

Pedagang telur ayam negeri di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membongkar penyebab harga telur ayam naik menjadi yang tertinggi dalam sejarah.

Melambungnya harga telur yang saat ini mencapai Rp32 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram di pasaran membuat pedagang di pasar tradisional Tigaraksa, Kabupaten Tangerang meringis.

Mendag menyampaikan bahwa kenaikan harga telur disebabkan karena adanya tindakan afkir dini.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan upaya mengurangi produksi indukan yang dilakukan peternak. 

"Kemensos kebetulan merapel programnya tiga bulan sekaligus. Telur lagi dibeli. Jadi satu afkir dini," kata Mendag Zulkifli di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Selain itu, faktor program bantuan sosial (bansos) juga memengaruhi stok di pedagang, sehingga turut memicu melonjaknya harga telur.

"Kedua Kemensos bantuan tiga bulan dirapel. Bantuan telurnya banyak, jadi (harga) naik," lanjut Mendag.

Zulkifli mengatakan, afkir dini dilakukan karena sebelumnya harga telur ayam kian turun menjadi Rp25 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram.

Lantaran harganya yang terlalu rendah, maka peternak memutuskan melakukan afkir dini dengan memotong ayam petelu.

Hal ini dilakukan agar mengurangi produksi indukan agar tidak bertelur dan menjadi bibit ayam.

Mendag menilai distribusi telur dalam skala besar untuk program bansos juga menyebabkan permintaan telur ayam meningkat di pasaran. Kondisi tersebut ikut berdampak pada kenaikan harga.

Karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera melakukan pertemuan dengan pelaku usaha pada tingkat peternakan petelur "day old chicken" (DOC).

"Mudah-mudahan tiga Minggu sampai satu bulan mendatang sudah mulai turun lagi tapi dengan harga yang wajar. Konsumen beli tidak berat tapi peternaknya tidak rugi," pungkasnya.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BANTEN
Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Kamis, 18 September 2025 | 13:19

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill