Connect With Us

Perlu Tahu! Hal Unik Ini Hanya Ada di Kabupaten Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 8 Oktober 2022 | 17:28

Kabupaten Tangerang. (Istimewa / @TangerangNews.com)

 

TANGERANGNEWS.com–Wilayah yang telah berusia 390 tahun ini menyimpan beragam keunikan dan cerita di dalamnya. Tak heran, sebab Kabupaten Tangerang memiliki jumlah kecamatan terbanyak se-Tangerang Raya.

Setidaknya, ada lima hal yang berhasil dirangkum mengenai keunikan dari Kabupaten Tangerang, seperti yang dilansir dari kabtangerang.pks.id, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Nama tempat

Dengan jumlah kecamatan mencapai 29 kecamatan, ada sekitar 7 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang menggunakan nama tanaman dan buah, tetapi uniknya, justru tanaman tersebut sulit ditemukan atau bahkan sudah tidak ada lagi.

Kecamatan tersebut antara lain, yakni Cikupa, Jambe, Cisoka, Kelapa dua, Pagedangan, Pakuhaji, Kemiri.

Bahasa daerah

Kini Kabupaten Tangerang telah menjadi wilayah yang multikultural sehingga banyak bahasa yang dipakai. Namun, umumnya bagi masyarakat asli menggunakan bahasa Sunda Banten, bahasa ini sedikit berbeda dengan bahasa Sunda di daerah lain.

Meski disebut bahasa Sunda kasar, namun sebetulnya hal itu merupakan ciri khasnya.

Selain bahasa Sunda, penduduk Kabupaten Tangerang juga ada yang berbahasa Betawi, wilayahnya berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Seperti di Kecamatan Teluknaga dan daerah Tanjungkait.

Ada juga yang menggunakan bahasa Jawa dialek Indramayu atau Cirebon, ini yang mendiami wilayah kecamatan Kronjo, Kresek dan sebagian Mauk.

Haji gusuran

Terdapat istilah unik di Kabupaten Tangerang, yakni Haji Gusuran. Ini bermula sebab tanah, perkebunan dan pesawahan penduduk banyak yang terkena gusuran untuk dibangun wilayah industri dan perumahan.

Setelah mendapat uang hasil dari penggusuran tersebut biasanya para penduduk yang rumahnya digusur mempergunakannya untuk berangkat ke tanah suci Makkah atau naik haji. Dari situlah muncul istilah tersebut.

Makanan

Kuliner merupakan salah satu ikon dari Tangerang raya, hamper di tiga wilayah Tangerang memiliki keunikan kulinernya tersendiri. Begitupun dengan Kabupaten Tangerang.

Jajanan khas Kabupaten Tangerang seperti kue Doko, sejenis dodol yang dibungkus dengan daun pisang. Kemudian Rangining yaitu camilan dari bahan dasar singkong, bentuknya menyerupai Ranginang.

Selain itu ada Petis Gori, yakni buah nangka yang masih sangat kecil sekali, dicocol dengan garam dan cabai yang telah ditumbuk halus.

Budaya ngabesan

Keunikan selanjutnya yakni budaya ngabesan. Ketika acara pernikahan, dengan budaya ini yakni menghantar mempelai pria ke tempat mempelai wanita.


Tidak tanggung-tanggung biasanya akan mengajak banyak sekali tetangga dan saudara. Bahkan hingga menyewa bus dan membawa berpuluh-puluh kendaraan roda dua dan empat.
Budaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa persaudaraan yang sangat erat dan menjadi kompak dalam segala hal, disimbolkan dalam acara mengantar pengantin.

Itulah beberapa keunikan yang ada di Kabupaten Tangerang, masih banyak keunikan lain di wilayah ini seolah tidak ada habisnya untuk diulas. Ada yang ingin menambahkan?

 

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill