Connect With Us

Warga Desa Kadu Demo Pemukimannya Banjir Akibat Meluapnya Sungai di Tol Bitung

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 15 November 2022 | 20:22

Sekelompok warga Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, melakukan aksi di ruas Tol Bitung akibat pemukimannya banjir, Selasa, 15 November 2022. (Warga untuk TangerangNews / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Sekelompok warga Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi protes ke pihak Jasamarga, Selasa, 15 November 2022 siang.

Mereka melakukan demo lantaran pemukimannya terdampak bencana banjir akibat meluapnya debit air sungai di sekitar Tol Bitung.

Dalam aksinya, sekelompok warga menyampaikan sejumlah aspirasinya di area ruas Tol Bitung.

"Iya, betul. Tadi kami demo untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait pemukiman kami yang kebanjiran akibat meluapnya danau," ujar Ahmadi, koordinator aksi warga Desa Kadu saat dihubungi TangerangNews.

Menurutnya, sudah empat hari pemukiman maupun lingkungan warga di Kampung Kadu terendam banjir. "Bahkan titik banjir ada yang mencapai seleher orang dewasa," ungkapnya.

BACA JUGA: Sudah 3 Hari Banjir di Exit Tol Bitung Tangerang, Ini Penampakannya

Akibat banjir di pemukiman, lanjutnya, ada warga yang harus mengungsi. "Sampai sekarang terpantau banjir masih terjadi," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya menduga pemicu banjir di pemukiman warga terjadi, karena sejumlah hal, seperti tingginya curah hujan, meluapnya sungai milik pihak Jasamarga, dan sempitnya drainase. 

"Banjir di ruas tol airnya dilimpahkan ke danau. Lalu, danaunya tidak bisa menampung, hingga meluap, dan membanjiri pemukiman," katanya.

Ia menambahkan, warga protes kepada pihak Jasamarga atas musibah banjir yang dialaminya. 

"Warga akhirnya menganggap pihak Jasamarga egonya sangat besar, karena lebih mementingkan akses tol, daripada mempertimbangkan pemukiman warga," jelasnya.

Pihaknya juga mendesak Jasamarga untuk memberikan solusi untuk mengatasi banjir di pemukiman warga.

"Kami meminta solusi yang lebih pasti. Kami minta Jasamarga menambah mesin pompa air untuk menyedot danau, membersihkan drainase, dan resapan air di sekeliling tol," pungkasnya.

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill