Connect With Us

Viral Mahasiswi UPH Tangerang Diduga Dianiaya Mantan Pacar, Dibanting dan Dicekik Sampai Babak Belur

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 18 Februari 2023 | 22:14

Bukti luka yang dialami mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Anisa Sakinah, diduga akibat dianiaya mantan pacarnya, Sabtu 18 Februari 2023. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Anisa Sakinah mengaku menjadi korban dugaan penganiayaan oleh mantan pacarnya, Benedictus Jevon Kusuma.

Kasus itu diungkapkan korban melalui akun twitternya @annisasknh8, Jumat 17 Februari 2023, hingga viral.

Dalam tweetnya, Anisa mengaku penganiayaan yang dialaminya sudah berlangsung sejak tanggal 7 Juni 2022, lalu.

Mantan kekasihnya juga merupakan mahasiswa UPH dari jurusan yang sama dengannya, yakni Bisnis Management angkatan 2022.

"Aku ANISA SAKINAH mahasiswi uph management business angkatan 2022 telah dianiaya oleh BENEDICT JEVON KUSUMA, mahasiswa uph management business angkatan 2020 yang sekarang sedang magang di tempat bekerja papahnya di Atria puri kembangan," ujarnya dikutip pada Sabtu 18 Februari 2023. 

Menurutnya, kasus penganiayaan ini sempat ia laporkan pada 22 Desember 2022. Namun tidak dilanjutkan karena pelaku meminta maaf. 

"Tetapi karena pelaku memohon meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, akhirnya dengan bodohnya aku maafin dan tidak aku lanjutkan proses laporannya, karena aku berpikir bahwa dia akan berubah, ternyata itu kesalahan terbesar aku, terlalu naif memang," bebernya.

Anisa menjelaskan, penganiayaan keempat kalinya adalah yang paling parah dari sekian banyak yang ia alami. Hanya karena ia turun dari mobil pelaku karena menolak pulang bersama, pelaku menyeretnya untuk masuk kembali dalam mobil.

Tak hanya itu, pelaku menonjok hidung korban sampai bergeser. Lalu, membenturkan kepala korban ke dashboard, kaca dan setir mobil. Sampai menjambak, menampar dan membantingnya ke tanah.

"Pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karena aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang enggak bareng sama dia," paparnya.

"Dan yang paling parah cekik aku sambil bilang 'mati lo ya anjing enggak pernah dengerin gue bangsat' padahal di sini aku udah kehabisan nafas dan bersyukurnya aku enggak tewas di tempat," tambahnya.

Sampai penganiayaan itu pun terulang kembali di bulan Januari 2023, akhirnya Anisa memberanikan diri untuk melaporkan lagi ke pihak kampus secara diam-diam.

"Bersyukur pihak kampus dengan tim investigasinya usut kasus ini karena sebelumnya pelaku juga pernah menganiaya di area kampus yang lumayan cukup parah, verbal abuse terus berlangsung hingga 11 Februari kemarin," ujar Anisa.

Anisa mengaku memberanikan diri untuk melaporkan hal ini juga ke orang tuanya, hingga membantu mengurus proses laporan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel.

"Bersyukur Tuhan baik sama aku, semua prosesnya cepat dan dipermudah, dan juga sekarang dari pihak kampus serta lawyer UPH sedang memproses final step untuk kasus ini," katanya.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KOTA TANGERANG
Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Senin, 15 Desember 2025 | 14:46

Atlet asal Kota Tangerang menunjukkan tajinya dalam ajang SEA Games Thailand 2025. Hingga pertengahan pelaksanaan ajang bergengsi tersebut, atlet asal Kota Tangerang berhasil menyumbangkan dua medali emas

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill