Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Tujuh orang pasangan suami istri (pasutri) telah terkonfirmasi ingin mengadopsi bayi laki-laki dibuang di dalam kardus bekas air mineral di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia mengatakan, pasangan tersebut beriniat mengadopsi bayi tersebut lewat telepon dan datang langsung ke Polsek Tigaraksa.
"Suami istri yang ingin adopsi itu anak ada tujuh pasangan, ada yang dari Jatiuwung juga dateng ke Polsek," katanya kepada Tangerangnews.com. Senin, 22 Mei 2023.
Namun, kendati demikian, dia tidak dapat memberikan keputusan. Sebab, kewenangan Kepolisian hanya untuk penyelidikan saja.
Menurutnya, yang dapat memutuskan untuk adopsi adalah Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang dan pengadilan.
Meski begitu, untuk mengadopsi bayi tersebut membutuhkan waktu, lantaran kasusnya masih proses penyelidikan.
"Tapi kan kita tidak bisa memutuskan, yang bisa memutuskan itu kan dari Dinsos. Kan nanti akan dicek faktor ekonomi bagaimana, faktor latar belakang keluarga itu dari mana. Nanti surat adopsinya lewat pengadilan," pungkasnya.
Diketahui, warga Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan, pada Selasa 16 Mei 2023 lalu.
Dimana, bayi yang diperkirakan berusia 2 jam tersebut ditemukan terbungkus kain di dalam kardus air mineral.
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.
Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah
Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.