Connect With Us

Kronologi Truk Tabrak Bocah hingga Picu Perusakan dan Pembakaran di Teluknaga Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Kamis, 7 November 2024 | 17:59

Truk tanah yang dibakar warga di Jalan Puri Niaga Indah, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis 7 November 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian membeberkan kronologi insiden truk tanah menabrak bocah SD di Jalan Raya Salembaran, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis 7 November 2024.

Awalnya, korban berinisial ANP, 9, tengah dibonceng bibinya, SD, 20, dengan sepeda motor bernomer polisi B-6553-WFK, melaju di Jalan Raya Salembaran. 

Saat di lokasi kejadian, terdapat kendaraan dump truk nopol B-9304-KYW yang dikemudikan oleh DWA, 21, melintas dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga.

Lalu, sepeda motor yang ditumpangi korban mendahului dari arah kiri. Namun diduga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.

"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan, masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," beber Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Korban yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis.

Sedangkan sopir truk, DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban," pungkas Zain.

Sementara itu, SD, bibi korban mengatakan insiden itu terjadi saat ia bersama keponakannya hendak membeli makanan.

"Saya lagi mau ke pasar beli makan sama adik, tiba-tiba jalan licin. Saya nahan motor, lalu ditabrak truk tanah yang melanggar jam operasional," ujarnya.

Setelah kejadian itu, sopir truk bukannya turun untuk menolong, namun hanya melihat korban terkapar dengan kondisi kaki remuk berlumuran darah.

"Sopir bengong tidak langsung turun, dia hanya diam aja. Saat dicek di dalam truknya terdapat beberapa alat hisap sabu dan golok," tegas SD.

Menurutnya, sebelum warga melakukan aksi demo hingga ricuh, mereka sudah sering memprotes truk yang masih beroperasi di luar jam operasional. Namun pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang hanya tutup mata.

"Sudah berkali-kali demo karena sudah banyak korban, namun aksi warga tidak pernah digubris," ungkapan SD.

Korban ANP saat ini sudah di bawah ke RSUD kabupaten Tangerang untuk di lakukan perawatan, akan tetapi kondisinya menurun.

Dari pantauan Tangerangnews di lokasi, puluhan warga masih melakukan aksi ujuk rasa hingga perusakan beberapa truk tanah.

TANGSEL
Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:33

Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill