Connect With Us

Pelaku Pembunuh Wanita di Pakuhaji Sudah Beristri dalam Kondisi Hamil

Yanto | Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:13

Pelaku pembunuh Ita Kartika, gadis 22 tahun, dipicu rasa sakit hati di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pelaku Pembunuh seorang gadis di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ternyata sudah memiliki istri yang dalam kondisi hamil, Jumat 06 Desember 2024.

Berdasarkan keterangan Polsek Jatiuwung, pelaku yang berinisial INI, 27 sudah memiliki pasangan hidup.

"Pelaku ini sudah memiliki istri dalam kondisi hamil yang berlokasi di Pabuaran Kota Tangerang," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Prapto.

Diketahui, pelaku dan korban, Ita Kartika, 22, merupakan teman kerja di salah satu perusahaan di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Pelaku membunuh korban karena merasa sakit hati. Saat pelaku meminta pendapat tentang dirinya, korban menyebut pelaku kurang menarik dan tidak akan pacaran jika tidak dijodohkan.

Terungkapnya kasus ini, berawal adanya laporan dari orang tua Ita terkait hilangnya korban sejak Senin 2 Desember 2024. Lalu, anggota Polsek Jatiuwung penyebaran foto korban pada Rabu 4 Desember 2024.

"Saya minta foto sama ibu korban lalu kita sebar kita print dan disebar setiap wilayah dan group WhatsApp RW setempat, untuk membantu pencarian anak hilang," ungkap Prapto.

Kemudian, tidak berselang lama Polsek Pakuhaji menghubungi Polsek Jatiuwung bahwa telah menemukan sosok mayat wanita, yang diduga identitasnya sama dengan laporan orang hilang.

"Berselang beberapa jam, pukul 13.00 WIB, Polsek Pakuhaji menghubungi kita, kalau anggota mengevakuasi mayat jenis kelamin perempuan yang berinisial IK, yang juga dicari orang tua korban selama ini," ujarnya.

Masih dikatakan Prapto, usai mendapatkan kabar korban, Polsek Jatiuwung mengantarkan orang tua ke Polsek Pakuhaji untuk melihat langsung.

"Pihak Polsek langsung anter ke Pakuhaji, untuk memastikan apakah korban anaknya atau tidak, saat dilakukan pengecekan lebih lanjut orang tuanya bilang itu anaknya," tegasnya.

Namun, korban ditemukan oleh warga dalam kondisi luka lebab dan memar di beberapa tubuhnya.

"Orang tua korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat langsung kondisinya," katanya 

Selanjutnya, Polsek Jatiuwung melakukan pemanggilan beberapa saksi teman dekat korban dari tempat kerjanya.

"Saat itu kami melakukan pemanggilan kepada beberapa saksi yang korban bekerja, namun saat di lakukan integrograsi ada salah satu saksi, INI, mengakui perbuatannya telah membunuh Ita Kartika," tutup Prapto.

 

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Jumat, 14 November 2025 | 17:25

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera menghadirkan Portal Job Anggur (Anti Nganggur) sebagai upaya memperluas akses informasi kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.

HIBURAN
Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 13 November 2025 | 15:58

Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill