Connect With Us

KPPS Ancam Boikot Pilgub

| Selasa, 18 Oktober 2011 | 17:16

Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG
-Pelaksanaan Pilgub Banten yang dilaksanakan 22 Oktober mendatang, tampaknya akan menghadapi sejumlah kendala. Sebab saat ini ada sekitar 24 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengancam memboikut pemilukada Gubernur tersebut.

"Honor kami terlalu kecil, dan  dana untuk membuat TPS juga kecil. Kami tidak siap melakukan pekerjaan ini," ucap Komarudin, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/10).

Menurut Komarudin, untuk Pilgub kali ini pihaknya hanya dibayar Rp 140.000, jauh lebih kecil dari hajat serupa yang mencapai Rp 300.000. "Dulu anggaran pembuatan TPS saja mencapai Rp 600.000, tapi sekarang malah turun drastis sebesar Rp 300.000. Kenapa bisa turun drastis begini," ucapnya dengan nada bingung.

Karena itu jika tidak dinaikkan, kata Komar, akan ada aksi boikot dari KPPS di Desa Pangkalan. "Ini bukan ancaman, kami hanya memperingatkan agar honor kami ditambah," tegasnya.

Menurut Komar, di Desa Pangkalan ada 24 KPPS. Tiap KPPS memiliki anggota sekitar tujuh orang. "Mereka semua siap mengundurkan diri, bahkan tidak menutup kemungkinan pengunduran diri akan dilakukan KPPS di seluruh desa di Kecamatan Tekluknaga," katanya.

Rencana pengunduruan diri KPPS Desa Pangkalan itu, kata Komar, sudah dituangkan dalam surat pernyataan sikap, yang ditandatangani oleh 24 KPPS di atas materai Rp 6.000.  "Kalau honor kami dan pembuatan TPS tidak segera dinaikkan, kami akan betul-betul mundur," ancamnya.

Sementara itu, Ketua KPPS 20, Edy Linguih, merasa dilecehkan dengan honor dan dana pembuatan TPS yang minim. Padahal lanjut dia, KPPS itu merupakan ujung tombak dalam setiap pemilu atau pemilukada.

Irawan, Kordinator KPPS Desa Pangkalan, mengatakan aksi serupa bisa dilakukan anggota KPPS di 12 desa lainnya. "Kalau KPPS se-Kecamatan Teluknaga mundur, itu bisa bahaya," ujarnya.(DRA)
OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

BANTEN
Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Jumat, 19 September 2025 | 22:41

Banjir yang rutin terjadi di Perumahan Permata 2, Balaraja, Kabupaten Tangerang ternyata disebabkan oleh masalah teknis dan perilaku masyarakat.

KAB. TANGERANG
Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Jumat, 19 September 2025 | 19:49

Sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 19 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill