Connect With Us

Jenazah Suami Istri yang dibunuh Dimakamkan

| Jumat, 12 Juli 2013 | 16:29

Jenazah Suami Istri yang dibunuh di belakang rumahnya. (TangerangNews / Rangga)

 

TANGERANG-Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri), yakni Solih, 30 dan Cenil, 50. Diketahui sebelumnya, pasutri yang berprofesi sebagai petani sayuran itu ditemukan tewas dibelakang gubuk rumahnya yang terletak di Jalan Perkutut 3, Desa Cikahuripan, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Kamis (11/7).
 
"Kita masih periksa keluarga dan tetangga-nya. Motifnya belum bisa kita simpulkan, kasus ini masih didalami bersama dengan Polres. Semua masih gelap," kata Kapolsek Neglasari Kompol Arif Iwani, Jumat (12/7).

Sementara keluarga korban, Odah, 35, saat ditemui di pemakaman korban, juga tidak mengetahui penyebab korban dibunuh.
Menurutnya selama ini sepupunya, Solih, tidak punya musuh atau hutang piutang dengan siapapun.

"Dia itu baik orangnya, sama tetangga sama keluarga juga. Kita kaget juga dia bisa dibunuh dengan cara seperti itu," katanya.

Meski begitu, Odah membenarkan jika motor Yamaha Jupiter milik Solih hilang setelah pembunuhan. Motor tersebut dikredit selama tiga tahun.

"Motor itu akan lunas satu tahun lagi. Motor biasa digunakan Solih untuk membawa sayur ke Pasar Anyar," papar Odah.

Menurut Odah, korban Solih sudah menikah selama tiga tahun dengan istrinya, Cemil. Pernikahan ini merupakan yang kedua, setelah Solih bercerai. Dari perkawinan pertama dan kedua, Solih belum dikaruniai anak.

"Awalnya Solih tinggal di Kedaung Baru, setelah cerai dan menikah dengan Cemil, dia pindah ke Neglasari. Dia sudah tinggal sekitar dua tahun disana," paparnya.
Korban Solih dan Cemil dimakamkan di TPU Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (12/07). Kesedihan keluarga mewarnai pemakaman tersebut.(RAZ)
 
 
OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

TANGSEL
Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Kamis, 17 Juli 2025 | 23:47

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan sanksi denda kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dalam Apel Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Puspemkot Tangsel, Kamis 17 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill