Connect With Us

Proyek Tanggul Kali Angke Bikin Retak Rumah Warga, Wali Kota Surati PU

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 21 Mei 2015 | 17:32

Puluhan warga Kampung Gondrong Udik melakukan demonstrasi menolak ganti rugi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke karena harga yang tidak sesuai. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah akan mengirim surat kepada Kementrian Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek tanggul Kali Angke yang telah menyebabkan retaknya rumah warga di sekitar lokasi proyek.

Dijelaskannya, selain telah menyebabkan rusaknya rumah warga, beberapa titik tanggul juga sudah mengalami kerusakan, sehingga dikhawatirkan akan ada limpasan air yang masuk melalui sela-sela retakan tersebut.

"Kita akan surati Kementrian untuk memperingatkan kontraktor terkait dampak pengerjaan tanggul Kali Angke," ujarnya, Kamis (21/05).

Beberapa warga juga meminta ganti rugi terkait dampak pembangunan tanggul Kali Angke yang telah menyebabkan dinding rumah warga di perumahan Ciledug Indah retak-retak.

Karena itu, Arief mengharapkan kerjasama dan kesabaran warga terkait program penanganan banjir di sekitar Kali Angke, termasuk dalam proses pembebasan lahan. "Sampai saat ini masih ada beberapa lahan yang masih belum bisa dibebaskan sebagai akibat dari alotnya negosiasi harga," katanya.

Berdasarkan informasi, sampai saat ini, dari 457 bidang lahan yang harus dibebaskan baru 101 bidang lahan yang sudah selesai proses pembayarannya.

Proyek tanggul Kali Angke merupakan bagian dari program penanganan banjir di Kota Tangerang dan DKI Jakarta. Proyek yang menelan anggaran Rp 147 Milyar tersebut terbagi dalam dua tahap pengerjaan.

Tahap pertama pembuatan tanggul sepanjang 12,3 KM dari Pondok Bahar sampai Cengkareng Drain Jakarta Barat, tahap kedua tanggul sepanjang 8,5 KM dari Pondok Bahar sampai Graha Bintaro, Tangerang Selatan.

 

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill