15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat
Senin, 7 Juli 2025 | 16:23
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang akan mencabut laporan terhadap tokoh Neglasari H Sarmili yang sempat memyatakan akan melawan aksi penggusuran peternakan babi di Kelurahan Mekarsari.
"Ya kita akan cabut laporan kita. Tapi dia juga harus punya itikad baik untuk mencabut laporannya terhadap salah satu pejabat Pemkot," jelas Asisten Daerah (Asda) 1 Tata Pemerintahan Saeful Rochman, Jumat (16/10).
Menurutnya, masalah tersebut sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat penertiban peternakan babi di Neglasari kemari berjalan lancar.
"Karena penertiban berjalan dengan lancar dan tertib, jadi saya rasa tidak harus dipermasalahkan lebih jauh," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang melaporkan tokoh masyarakat Neglasari H Sarimili ke Polres Metro Tangerang pada Senin (12/10).
Laporan tersebut terkait perlawanan yang akan dilakukan H Sarmili bersama warga dan peternak babi di bantaran kali Cisadane yang akan digusur.
Sarmili yang menyatakan akan ada pertumpahan darah saat penertiban bangunan di bantaran kali dinilai sebagai bentuk ancaman terhadap Pemkot Tangerang.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.
Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu mengapresiasi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) bergerak cepat membantu penanganan turap longsor di Perumahan Nusa Loka, Kecamatan Serpong.