TANGERANG-Tiga Polsek di Kabupaten Tangerang bergabung ke Polres Metro Tangerang Kota (Kota Tangerang). Tiga Polsek yang sebelumnya berada di wilaya hukum Kabupaten Tangerang ini adalah Polsek Teluk Naga, Pakuhaji dan Sepatan.
Pindahnya tiga Polsek itu berasarkan SK yang ditandatangai dari Kapolri beberapa waktu lalu, bersamaan dengan bergabungnya Polres Kota Tangerang (Kabupaten Tangerang) ke wilayah hukum Polda Banten dari sebelumnya di Polda Metro Jaya.
Kasubag Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar informasi terkait bergabungnya tiga polsek tersebut pada tahun ini. “Kita sudah dapat informasinya, tapi belum menerima SK nya. Jadi belum langsung pindah ke sini,” katanya, Rabu (27/1/2016).
Triyani mengaku pihaknya belum tahu kapan realisasi pelimpahan tiga polsek tersebut. Menurutnya, berdasarkan aturan, hal itu harus ada Peraturan Kapolri (Perkap)-nya terlebih dahulu. “Jadi kita belum bisa berkomentar lebih jauh,” katanya.
Untuk diketahui, Kapolri telah menetapkan Polres Kota (Polresta) Tangerang yang berada di Kabupaten Tangerang beralih wilayah hukum dari Polda Metro Jaya ke Polda Banten. Namun dari total 17 Polsek dibawah Polresta Tangerang, hanya 10 diantaranya yang ikut ke Polda Banten.
Ke 10 diantaranya adalah Polsek Balaraja, Polsek Cikupa, Polsek Tiga Raksa, Polsek Cisoka, Polsek Mauk, Polsek Rajeg, Polsek Kresek, Polsek Kronjo, Polsek Pasar Kemis, dan Polsek Panongan.
Sedangkan 7 Polsek tetap di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Empat Polsek diantaranya, yakni Polsek Curug, Pagedangan, Kelapa Dua, Legok dilimpahkan ke Polres Tangsel. Sedangkan tiga Polsek lainnya ke Polres Metro Tangerang.
Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa
Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
