Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Dua rumah di Jalan Sasmita, Kelurahan Gerendeng RT 3/8, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang ludes terbakar, Kamis (3/11/2016) siang. Kebabakan diduga disebabkan meledaknya mesin pompa air dari salah satu rumah.
Berdasarkan keterangan saksi, Eko Susilo, kebakaran terjadi pukul 13.00 WIB. Berawal dari adanya ledakan yang diduga mesin pompa air di rumah milik Abdul Hadi.
“Tiba-tiba rumah tersebut mengeluarkan kepulan asap, lalu keluar api sampai akhirnya terbakar semua,” katanya.
Api dengan cepat membesar dan membakar bangunan rumah hingga merambat ke rumah disebelahnya. Sejumlah warga dan pemilik yang panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Khawatir api akan merambat kebangunan lainnya, sejumlah warga berusaha mendobrak pintu kaca sebuah toko yang tengah tutup. Seorang pemilik rumah, Abdul Hadi sempat kesal lambatnya petugas pemadam kebakaran yang tiba kelokasi.
Tidak lama kemudian, dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang tiba dilokasi langsung memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban, cuma barang-barang tidak sempat dievakuasi. Semua ludes,” ujatr Eko. (RAZ)
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah memfokuskan upaya pada perbaikan ketersediaan aksesibilitas dan amenitas (fasilitas) menuju berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kabupaten Serang, agar wisatawan merasa nyaman dan betah
Siapa sangka, ide sederhana dari seporsi telur oseng yang dijual di gerobakan pinggir jalan bisa menjelma menjadi restoran penuh inovasi dan cita rasa khas Indonesia.