Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com - Laskar Benteng Viola (LBV) menilai bahwa semenjak terpilihnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI, sepakbola Indonesia malah semakin semrawut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Humas LBV Andre saat diwawancarai usai menggelar aksi seribu lilin di Jalan Moh Yamin, Kota Tangerang, Sabtu (14/10/2017) malam.
Andre menjelaskan, tewasnya Bhanu pada bentrokan antar suporter Persita Tangerang dan PSMS Medan itu memberi teguran keras terhadap PSSI yang dinilai gagal mengawal jalannya sepakbola Indonesia. Andre juga berharap semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini.
"Mindset yang mereka buat itu salah, dengan terpilihnya Bapak Edy sebagai ketua PSSI yang awalnya ingin memperbaiki citra sepakbola Indonesia, tapi kenyataannya tidak sama sekali terbukti. Malahan semakin chaos di tiap pertandingan liga 1, liga 2, maupun liga 3 malah semakin banyak keributan dan semakin mencuat," katanya.
Menurut Andre, Ketua PSSI harus bisa bekerja di satu profesi saja. Agar pekerjaan bisa dilakukan sesuai dengan harapan pencinta sepakbola di seluruh Indonesia. "Ketua PSSI harus fokus pada satu bidang, kalau memang tidak mau fokus silahkan tinggalkan saja. Karena masih banyak orang - orang yang perduli pada sepak bola Indonesia," tandasnya.(RAZ/HRU)
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Seorang remaja pria berinisial L, 17, warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ditemukan tewas di tengah jalan dalam kondisi mengenaskan.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.