Connect With Us

Yakin Terpilih Kembali, Ini PR yang Harus Diselesaikan Arief

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 9 Januari 2018 | 16:00

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Calon petahana Pilkada Kota Tangerang periode 2018-2023, Arief R Wismansyah menjabarkan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Tangerang pada periode selanjutnya.

Diketahui pasangan calon Arief dan Sachrudin bakal maju kembali di Pilkada Kota Tangerang 2018. Dan akan mendaftar hal tersebut ke KPU Kota Tangerang pada Rabu, 10 Januari 2018, besok.

Diperkirakan pasangan calon tersebut akan melawan kotak kosong, pasalnya ada sebanyak 10 partai yang mengusung Arief-Sachrudin. Terlebih tidak adanya jalur perseorangan yang mendaftar ke KPU Kota Tangerang.

Menurut Arief, dirinya meyakini 100 persen akan menang pada perhelatan demokrasi lima tahunan tersebut. "Buat kita tantangan besar bukan hanya pada saat proses Pemilukada, tetapi justru tantangan 5 tahun ke depan," ujar di hadapan sejumlah wartawan pada Selasa (9/1/2018) di RM Sederhana, Cikokol, Tangerang.

Sebagai petahana, sudah pasti Arief memahami sejumlah PR dan tantangan yang harus diselesaikan oleh Pemkot Tangerang pada tahun 2018 dan selanjutnya.

"Buat saya tantangan ini jauh lebih berat dari sekarang, kalau sekarang kan hanya menyelesaikan yang lebih kecil saja, seperti infrastruktur dasar, urusan pendidikan, banjir, dan lain sebagainya," kata dia.

PR itu, sedikit demi sedikit sudah hampir dituntaskan oleh Pemkot Tangerang yang saat ini dipimpin oleh Arief, namun ada permasalahan lain yang sedang menghantui kota Tangerang, yaitu soal kemacetan.

"Sekarang yang lebih berat ini masalah kemacetan, daerah kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan kota Tangerang, seperti wilayah kabupaten Tangerang, Tangsel, dan Jakarta itu jumlah penduduknya 2 juta jiwa. Ditambah warga Kota Tangerang 2 juta jiwa, jadi daerah berbatasan ini penduduknya ada 4 juta jiwa," tutur dia.

BACA JUGA :

Atas kemacetan itu, seluruh stakeholder terkait mengeluhkannya ke Pemkot Tangerang. Sehingga harus ada idealisme bagi Wali Kota Tangerang yang terpilih untuk bisa mengatasi masalah itu

"Masyarakat yang mau ke Jakarta semuanya melintas melewati kota. Makanya kemacetan ini semua ngeluhnya ke kita juga (Pemkot). Maka kemacetan ini yang menjadi PR yang besar," ungkap dia.

Arief menambahkan, intinya PR yang ada di kota Tangerang terbilang sangat banyak, karena kota Tangerang sendiri sebagai kota metropolitan.

"Banyak sekali lah PR-PR yang ada di kota, sehingga kita butuh semangat yang bersinergi. Maka temen-temen partai ini mau bersama-sama untuk menuntaskan masalah ini," papar dia.(RAZ/HRU)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill