Connect With Us

Sekeluarga Dibantai di Periuk Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 12 Februari 2018 | 18:00

Kepolisian saat mengevakuasi Jenazah korban Pembantaian di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B 6 Rt 05/12, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Satu keluarga di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B 6 Rt 05/12, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, diduga dibantai, Senin (12/2/2018). Ibu dan dua anak ditemukan tewas, sementara sang ayah masih hidup meski bersimbah darah.

Berdasarkan keterangan tetangga korban Bude Marti, keempat anggota keluarga tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya dia merasa curiga karena korban tidak keluar rumah hingga sore hari.

BACA JUGA:

"Motornya ada tapi enggak keluar, karena curiga ada apa-apa, saya panggil saya ketok pintunya. Tapi tidak ada jawaban. Sedangkan pintu rumah tidak dikunci. Saya takut masuk akhirnya panggil ketua RT," jelasnya.

Setelah ketua RT berama warga masuk, alangkah kagetnya mereka, melihat tiga orang di dalam kamar dalam keadaan tewas. Ketiganya adalah Ibu, Emah, dan dua anaknya, Nova, 23, dan Tiara, 11.

"Posisinya mereka berpelukan, wajahnya ditutul bantal dan selimut," katanya.

Sedangkan Ayahnya, Efendi, ditemukan di kamar belakang dalam keadaan bersimbah darah, namun masih hidup. "Suaminya dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih," jelasnya.

Belum diketahui penyebab pembantaian tersebut. Namun diduga hal itu dilakukan oleh sang suami. Karena sebelum terjadi, suami dan istri tersebut sempat bertengkar.

Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah korban dibawa dengan mobil ambulans.(RAZ/RGI)

TOKOH
Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:04

Valentine’s Day semakin mendekat, dan cara terbaik untuk merayakan hari penuh kasih ini adalah dengan tampil mempesona.

OPINI
Evaluasi Kebijakan Subsidi LPG, Antara Tujuan Mulia dan Efek Samping yang Merugikan

Evaluasi Kebijakan Subsidi LPG, Antara Tujuan Mulia dan Efek Samping yang Merugikan

Rabu, 5 Februari 2025 | 17:24

Kebijakan ini memerlukan pertimbangan yang matang dan implementasi yang tepat agar tidak merugikan masyarakat luas, karena terdapat beberapa hal yang perlu dikaji lebih dalam agar kebijakan ini justru tidak menimbulkan masalah baru.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill