Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional
Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32
Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).
TANGERANGNEWS.com-Petugas Kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polsek Panongan telah mendapati motif awal atas pembunuhan sekeluarga di wilayah tersebut.
Tampak Rumah yang menjadi tempat perkara langsung dipasang garis polisi. Sementara mobil ambulans disiagakan di depan rumah korban.
Sekitar pukul 22.10 WIB, keranda jenazah dikeluarkan dari dalam mobil ambulans.
BACA JUGA : Sebelum Tewas Dibunuh, Korban Sempat Salat Magrib
BACA JUGA : Pembunuh Ibu & Anak di Panongan Biasa Lakukan Ini
BACA JUGA : Sekeluarga Dibunuh di Panongan Tangerang
Berselang sekitar 10 menit kemudian keranda jenazah tersebut keluar dari dalam rumah. Menyusul lima menit kemudian satu kantong jenazah pun turut dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Tiga jasad itu kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Tersangka mengakui seluruh pembunuhan itu dilakukan oleh dirinya. Penyebabnya karena tersangka telah menggunakan uang untuk membayar hutang tanpa memberitahu istrinya," ujar
Tersangka LNH, 36, pelaku Pembunuhan keluarganya.
Kapolsek Panongan, AKP Trisno T Uji saat ditemui TangerangNews.com di lokasi. LNH, 36, yang datang ke Polsek sekitar pukul 20.00 WIB itu mengaku khilaf.
"Menurut tersangka, diawali cekcok karena tersangka menggunakan uang untuk membayar hutang tanpa sepengetahuan istrinya," ujarnya.
Namun, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut, karena saat ini tersangka belum bisa dimintai keterangan, sebab kondisi psikologis yang masih terguncang.
"Kami masih dalami, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," tambahnya.
Polisi juga tengah menghimpun keterangan dari warga sekitar, terutama tetangga korban, ketua RT dan RW setempat.
Dari lokasi kejadian, barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau terdapat bercak darah yang diduga dijadikan alat oleh tersangka. Sebatang besi dan satu helai sajadah serta mukena.
Jasad para korban saat ini sudah berada di RSUD Tangerang.(DBI/HRU)
Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah
Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD