Connect With Us

Sebelum Tewas Dibunuh, Korban Sempat Salat Magrib

Mohamad Romli | Sabtu, 14 Oktober 2017 | 00:00

Jasad korban pembunuhan sekeluarga saat dievakuasi petugas dari lokasi kejadian di Perumahan Graha Sienna 1 Blok M Nomor 10/21 RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa pembunuhan sadis yang menewaskan sekeluarga di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Jumat (13/10/2017) malam menggegerkan warga setempat.

"Tersangka orangnya sangat baik, kalau ada warga yang menunggak iuran pun sering ia talangi dulu. Dia (pelaku) kan bendahara RT," ujar Sumarwati, 47, istri dari Agus Ketua RT setempat.

Sumarwati menceritakan, sekitar pukul 17.30 WIB ia masih sempat berbincang-bincang dengan korban Ana di sekitar masjid yang lokasinya di depan rumah korban.

"Saat itu saya melihat wajahnya pucat, tapi enggak cerita apa-apa terkait kondisi rumah tangganya, hanya ngobrol biasa saja," ujarnya.

BACA JUGA : Sekeluarga Dibunuh di Panongan Tangerang

Namun saat menjelang adzan magrib berkumandang, Sumarwati sempat melihat mimik wajah korban yang hendak menyampaikan sesuatu. Namun terhenti karena bedug magrib. "Saya bilang ini sudah magrib, jadi enggak enak juga ngobrol di sini," tambahnya.

Saat itu, ia pun pulang ke rumahnya, demikian pun dengan korban yang langsung menuju kediamannya yang jaraknya hanya sekitar 10 meter dari masjid.

"Saya kaget bukan kepalang saat ada warga yang datang ke rumah mencari suami saya, dan mengabarkan banyak polisi di sini," imbuhnya.

Tak hanya Sumarwati, warga setempat pun memadati sekitar rumah tersangka yang berprofesi sebagai buruh di pabrik cat itu.

Sebagian besar mereka pun mengatakan mengenal sosok korban maupun suami korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut sebagai keluarga yang baik dan harmonis.

"Saya sungguh enggak nyangka bisa terjadi seperti ini," ujar Deni, warga dilokasi.

BACA JUGA : Pembunuh Ibu & Anak di Panongan Biasa Lakukan Ini

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Syifa Syakila, 9,  baru saja melaksanakan salat magrib berjamaah di musala yang tak jauh dari lokasi. Korban yang duduk di kelas empat SD Citra Berkat, Citra Raya tersebut tewas bersama ibunya, Ana, 37, ibu korban dan Carisa Humaira, 3, adik korban.

"Tadi Syifa salat berjamaah, terus buru-buru pulang dan bilang kalau ayah ibunya sedang cekcok," ujar Sumarwati.

Teman-teman korban pun merasa heran, karena saat masuk waktu salat Isya, korban tidak nampak di musala.  Padahal biasanya korban selalu salat Isya berjamaah.

"Anak-anak di sini pun sempat menanyakan, kok Syifa enggak ada pas salat Isya," tambahnya.(DBI/HRU)

KOTA TANGERANG
Pendaftaran Angkutan Motis Nataru Diperpanjang Sampai 5 Januari, Bisa Daftar di Stasiun Tangerang

Pendaftaran Angkutan Motis Nataru Diperpanjang Sampai 5 Januari, Bisa Daftar di Stasiun Tangerang

Sabtu, 13 Desember 2025 | 20:53

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kereta api hingga 5 Januari 2026 untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:23

Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten bersama PLN Electricity Services menggelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru sebagai langkah memastikan pasokan listrik di Provinsi Banten

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill