Connect With Us

Datang ke Lokasi Pembunuhan Sekeluarga di Panongan, Kapolres Tangerang Sedih

Mohamad Romli | Sabtu, 14 Oktober 2017 | 12:00

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif saat mendatangi lokasi pembunuhan sekeluarga. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif langsung mendatangi lokasi pembunuhan sadis yang menewaskan tiga anggota keluarga di Perumahan Graha Sienna 1 Blok M Nomor 10/21 RT 02/06, Desa Ciakar,  Kecamatan Panongan, Sabtu (14/10/2017).

Sabilul yang langsung meluncur dari Bandara Soekarno Hatta setelah mengikuti kegiatan di Semarang tiba dilokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dilokasi, Kapolres pun langsung dikerumuni oleh warga yang berada dilokasi. Ia pun tampak sedih mendengar keterangan warga komplek tersebut yang sebagian besar perempuan.

Kepada awak media, Sabilul mengatakan, korban dalam peristiwa tersebut adalah Ana, 27, adalah istri dari tersangka Lukman Nurdin Hidayat, 36 yang menjadi pelaku.

Setelah menghabisi nyawa istrinya yang saat itu baru selesai menunaikan salat magrib dengan menusukkan pisau ke bagian dada dan perut sebanyak enam kali, Lukman juga tega menghabisi nyawa putrinya yang kedua, Carisa Humaira, 3, dengan menusukkan pisau ke bagian perut hingga ususnya terurai keluar.

Setelah kedua korban bersimbah darah, putri pertama tersangka, Syifa Syakila, 8, tiba dari mushala usai menunaikan salat magrib.

Alangkah kagetnya korban melihat ibu dan adiknya sudah tak bernyawa. Korban pun hendak berlari keluar rumah lagi, namun terlanjur ditangkap oleh tersangka. Kepala korban kemudian dibenturkan ke tembok dan dibawa ke kamar. Didalam kamar, mulut korban dibekap dengan bantal hingga kehabisan nafas dan tewas.

"Motifnya masalah ekonomi, tersangka cekcok dengan istrinya, kemudian menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya," ujar Sabilul.

Setelah menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya, tersangka yang bekerja disalah satu pabrik cat di Jatiuwung,  Kota Tangerang tersebut kemudian menyerahkan diri ke Polsek Panongan.

"Kami sedang memeriksa kondisi kejiwaan tersangka dengan menghadirkan psikiater dari Polda Banten," imbuhnya.

Pantauan TangerangNews.com  didalam ruangan rumah naas tersebut, pintu gerbang masih terpasang garis polisi, demikian juga dengan pintu masuk.

Warga setempat maupun sekitar berduyun-duyun mendatangi lokasi ingin mengetahui peristiwa maut yang tak pernah diduga terjadi pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 18.30 WIB tersebut.(DBI/HRU)

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill