Connect With Us

Koperasi di Kota Tangerang Tergerus Minimarket

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Februari 2018 | 17:00

Camat Ciledug, Kota Tangerang Syarifudin HW,. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Eksistensi koperasi di Kota Tangerang sedang terancam. Ratusan koperasi pun, kini telah menutup buku. Hal tersebut akibat menjamurnya perusahaan retail maupun minimarket.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Syarifudin HW mengatakan, ada sebanyak 712 koperasi yang masih aktif beroperasi di Kota Tangerang. Namun jumlah tersebut mengalami penurunan akibat permasalahan internal serta dampak dari perkembangan perusahaan retail dan minimarket.

"Kalau jumlah koperasi hingga saat ini ada 712 koperasi. Kemarin disepanjang tahun 2017, kita punya 962 koperasi. Tetapi koperasi itu menurun sehingga saat ini sisanya ada 712," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (20/2/2018).

Syarifudin merinci, dari jumlah tersebut, jenis koperasi yang mendominasi di Kota Tangerang adalah koperasi simpan pinjam dan serba usaha. Menurut dia, mewabahnya perusahaan retail dan minimarket karena keinginan manusia itu sendiri.

"Ini akibat mindset kita sebagai manusia yang pengen dikata 'wah'. Kepengen ikut-ikutan. Mereka itu cuma menang gengsi. Kalau belanja di mall di retail atau di Alfamart, Indomaret, kesannya mewah," katanya.

Ia mengungkapkan, tetapi yang menjadi permasalahan pokok akibat ancaman perusahaan retail yang terus menerus menggempur koperasi adalah keunggulan infrastruktur yang dimilikinya.

"Sedangkan di koperasi kan nggak punya gengsi. Karena tempat yang pastinya, kantornya, tokonya dimana itu yang menjadi permasalahan pokok, sehingga memang kita masih tetap kalah bersaing dengan retail-retail modern dengan infrastruktur yang dia miliki, begitu menggempur pasar domestik kita yang ada di Indonesia dan memang suka enggak suka kita harus terima," tuturnya.

Kendati demikian, dampaknya pun tak mempengaruhi koperasi terbesar yang ada di Kota Tangerang. Seperti koperasi pengelola Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura II (Persero).

"Koperasi paling besar Angkasa Pura. Tifico bagus walaupun nggak besar. Intinya koperasi yang paling sehat itu Angkasa Pura," ucapnya.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill