Connect With Us

Pinangsia Tak Dibuka, SPSI Ancam Demo Pemkot Besar-besaran

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 25 Maret 2010 | 21:41

Ilustrasi para PSK yang terjaring razia (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS.com-Belum adanya titik terang pembukaan kembali lokasi hiburan di Ruko Pinansia, Karawaci, Kota Tangerang menjadikan perseteruan antara Pemerintah Kota dengan SPSI.

Pihak SPSI dimana karyawan pinansia bernaung mengancam akan mengeluarkan massa yang lebih besar dari aksi demonstrasi sebelumnya. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPD SPSI Provinsi Banten Kusna Ariyadi Putra, Kamis (25/3).
 
“DPD SPSI Provinsi Banten akan kembali meggelar demonstrasi untuk mendesak dibuka kembalinya Pinansia agar 250 anggota SPSI yang menggangur dapat memiliki penghasilan kembali,” ujar Kusna.
 
Kusna juga mengaku sangat kecewa kepada kinerja DPRD soal permintaan rekomendasi yang tidak ada hasilnnya. “Fungsi DPRD sangat mengecewakan,” tegasnya.
 
Dengan demikian, ungkap Kusna, pihaknya akan menurunkan 1000 orang pada tanggal 28 Maret, dan akan lebih besar lebih dari 5000 diatas tanggal 5 April saat seluruh SPSI Banten akan melakukan persiapan Mayday I Mei mendatang.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak membuka atau pun memberi ijin terhadap tempat hiburan malam Pinangsia. Bahkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang tidak akan memberikan izin terhadap tempat hiburan malam tersebut.
 
"Kami tidak akan berikan ijin, karena memang tidak diperuntukkan untuk dijadikan sebagai tempat hiburan," ujar Alwani, Sekretaris BP2T Pemkot Tangerang.
 
Sedangkan Wali Kota Tangerang H Wahidin Halim yang ditemui usai melakukan evaluasi bersama jajarannya di ruang Akhlaqul Karimah, Pemkot Tangerang menyatakan tetap bersikukuh menutup tempat usaha hiburan Pinangsia tersebut, Waupun upaya demo oleh SPSI dilakukan. "Saya tidak takut untuk di demo. Yang jelas tempat tersebut tidak akan kita buka apalagi diberi ijin," pungkasnya. (RAZ)
KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill