Connect With Us

Demo Tolak Omnibus Law, Buruh Tangerang Sweeping Kawasan Industri

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 22 Januari 2020 | 11:45

Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) saat menggelar demo di kawasan industri Palem Manis, Jatiuwung, menuju pusat pemerintah Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menggelar demo besar-besaran menolak pembentukan Omnibus Law, untuk Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (22/1/2020).

Dalam aksi demo tersebut, mereka juga mensweeping buruh di kawasan industri untuk bergabung menyuarakan tuntutan.

Presidium AB3 Dedi Sudarajat mengeklaim, massa yang akan berunjuk rasa diestimasikan berjumlah 5.000 buruh. Namun menurutnya, tidak ada aksi sweeping, melainkan hanya menjemput rekan-rekannya. 

"Kami menjemput massa di kawasan pabrik. Sekarang masih berkumpul. Total massa hasil rapat teknis lapangan 5.000 buruh, tapi kami tidak tahu jumlah pastinya bisa lebih," ujar Dedi di kawasan industri Palem Manis, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Ribuan buruh tersebut mulai bergerak dan berkumpul di sejumlah titik. Berdasarkan pantauan, mereka berkumpul di kawasan Jatiuwung.

Mereka masih menunggu para buruh lainnya untuk bergabung dalam demo. Lalu, para buruh juga akan berkonvoi kendaraan menuju Puspemkot Tangerang. Sementara kondisi lalu lintas di sejumlah ruas terutama di Jatiuwung mulai lumpuh. 

"Jadi, nanti bertemu dengan massa dari wilayah timur pukul 1 siang di Tanah Tinggi, untuk long march bersama menuju gedung DPRD," jelas Dedi.

Pantauan di kawasan Puspemkot Tangerang, puluhan petugas kepolisian dan Satpol PP tampak berjaga-jaga. Mobil pengurai massa juga telah dikerahkan.

Kawasan Puspemkot sempat diguyur hujan, namun aksi buruh tetap berlanjut. "Kami tetap demo sampai tuntas demi berjuang menolak Omnibus Law Ketenagakerjaan yang cenderung merampas hak buruh," papar Dedi.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill