Connect With Us

Pemungutan Suara Susulan di 2 RS Tangerang Sepi Pemilih

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 29 Juni 2018 | 11:00

Suasana pemunggutan suara susulan di RS Tangerang Jumat (29/6/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Hampir kehilangan hak suaranya pada Pilkada, pasien RSUD Kota Tangerang akhirnya dapat menggunakan hak pilihnya. Hal ini karena KPU Kota Tangerang menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS), Jumat (29/8/2018).

PSS itu dilaksanakan setelah Panwaslu Kota Tangerang mengeluarkan rekomendasi untuk mengakomodir hak pilih pasien di RS itu.

 Pantauan TangerangNews.com, meski telah diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya, PSS itu sepi peminat. Hanya ada empat yang mencoblos.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiga suara berasal dari pemilih yang berasal di TPS 14 dan satu suara berasal dari TPS 15 di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang. 

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini atas rekomendasi dari Panwaslu Kota Tangerang. 

"Kami direkomendasikan untuk melakukan PSS disejumlah RS yang sebelumnya tidak terfasilitasi karena keterbatasan waktu saat tanggal 27 kemarin. Untuk di RSUD Kota Tangerang yang terdata ada 34 pemilih, sedangkan di RS Husada Insani ada 25 pemilih," ujarnya.

Sementara, Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan, meskipun sepi pemilih, hal penting dari PSS itu pemilih telah diberikan kesempatan menggunakan hak konstitusionalnya. 

"Prinsipnya pemilih itu terlayani dengan baik, tidak ada yang terlewatkan. Sebab satu saja hak pilih digunakan bisa memberikan kontribusi positif dalam demokrasi," ucapnya.

Di lokasi PSS yang berbeda, yakni di RS Usada Insani Cipondoh, proses pemungutan suara susulan juga hanya diminati oleh 4 pemilih. 

Hasil PSS itu akan direkapitulasi untuk ditambahkan pada hasil rekapitulaai sebelumnya yang akan diplenokan di tingkat kecamatan pada 4 Juli 2018.

Diketahui, penyelenggaraan Pilkada di Kota Tangerang diikuti calon petahana Arief R Wismansyah - Sachrudin. Pasangan tersebut merupakan calon tunggal, yang berkompetisi melawan kotak kosong.(MRI/RGI)

NASIONAL
MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:50

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Trans7 atas tayangan program Expose yang dinilai menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Anwar Manshur.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill