Connect With Us

Kali Sipon Menyempit, Batu Ceper Langganan Banjir

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 September 2018 | 17:00

Warga menunjukkan Kali Sipon yang mengalir di sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma, Batuceper, Kota Tangerang. Kali Sipon tersebut menjadi penyebab banjir terhadap pemukiman warga RT05/04 Kelurahan Batuceper. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Warga RT 05/04 Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang mengantisipasi banjir musiman di pemukiman ini. Pasalnya, wilayah itu menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan deras.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Fahmi, fenomena itu telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, kata dia, banjir tak hanya melanda saat wilayah diguyur hujan, namun juga kerap diakibatkan banjir kiriman karena meluapnya air di kali Sipon.

"Di setiap tahun pas musim hujan di sini selalu kebanjiran. Maksimal air tergenang di rumah warga sekitar 60 centimeter. Kami juga was-was (waspada) saat musim hujan datang," ujarnya saat ditemui TangerangNews di bilangan Batuceper, Selasa (25/9/2018).

Berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah tersebut pun sudah dilakukan warga. Salah satunya dengan membersihkan sampah yang ada di kali sipon yang mengalir di Jalan Halim Perdanakusuma.

"Upaya minimalisir warga setempat bersama-sama membersihkan sampah di kali tersebut. Tapi selama tiga bulan sekali, warga sekitar melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi," tambahnya.

Ditambahkan Ketua RT 05/04 Samlawi, pemicu banjir karena selain terjadi penyempitan kali Sipon karena berdirinya bangunan liar, juga karena adanya pendangkalan kali Sipon akibat pengendapan lumpur. Hal ini berdampak meluapnya air ke pemukiman.

"Kita kerja bakti juga tidak maksimal, karena banyak bangunan liar di atas kali. Sejak dulu memang bangunan itu sudah ada, tapi tidak sepadat sekarang. Nah, bangunan tersebut berdampak banjirnya ke pemukiman warga di wilayah kelurahan Batuceper," ungkapnya.

Sementara Lurah Batuceper Edi mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan bersifat tertulis kepada warga untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

 Warga terdampak, kata dia, agar melaksanakan kerja bakti secara intensif, membersihkan saluran air atau drainase, dan melakukan pelaksanaan 3 M (menutup, menguras dan mengubur).

Edi menjelaskan, bahwa bangunan yang berdiri di tepi kali Sipon yang disebut-sebut warga bangunan liar terdata di wilayah kelurahan Kebon Besar. Menurut Edi, sekitar 31 kepala keluarga yang bermukim di RT 05/04 Kelurahan Batuceper terdampak banjir akibat bangunan tersebut.

"Sudah saya himbau terkait antisipasi banjir. Harapan kita itu ada intervensi dari kota (instansi terkait) untuk kembalikan wilayah tersebut menjadi wilayah hijau. Kita kan tidak ada wewenang, cuma himbauan-himbauan saja," tuturnya.

Diketahui, warga setempat juga baru saja terkena dampak musibah banjir akibat bocornya pipa jaringan distribusi utama milik PDAM Tirta Benteng selama satu pekan terakhir.(MRI/RGI)

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

BANTEN
Krisis BBM Shell Menguak Rapuhnya Sistem Pengelolaan Energi Kita

Krisis BBM Shell Menguak Rapuhnya Sistem Pengelolaan Energi Kita

Minggu, 21 September 2025 | 08:00

Isu SPBU Shell disebut – sebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan Shell akibat kelangkaan BBM memunculkan pertanyaan serius: “Siapa sebenarnya yang punya tanggung jawab atas hal ini?”

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill