Connect With Us

Soal P3K, Puluhan Guru Honorer Geruduk DPRD Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 21 Februari 2019 | 18:37

Suasana para Guru Honorer beraudiensi dengan Pimpinan DPRD Kota Tangerang, Kamis (21/2/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Tangerang terkendala. Pasalnya, para tenaga pendidik honorer kategori 2 (K2) ditolak saat mendaftar P3K.

Para guru honorer pun meradang. Mereka mendatangi kantor DPRD Kota Tangerang untuk menyampaikan aspirasinya, Kamis (21/2/2019).

Ketua Honorer K2 Kota Tangerang Herman merasa heran jika ia dan para pendidik lainnya ditolak ketika mendaftar P3K.

"Kita tidak memahami pendaftaran P3K itu diputuskan secara tiba-tiba. Alasannya karena enggak ada anggaran dari APBD," ujarnya.

Menurutnya, ratusan guru honorer di Kota Tangerang telah mendaftar rekrutmen P3K secara daring (online). Saat mendaftar itu,  registrasi pun berhasil.

Namun, ketika pendaftar P3K mendatangi kantor BKPSDM setempat untuk melakukan registrasi ulang demi bisa mengikuti pelaksanaan tes tahap I pada Sabtu mendatang, mereka ditolak.

Ia menuturkan penolakan terjadi dengan alasan tidak membuka pendaftaran P3K karena terkendala anggaran.

"Ini 451 orang sudah daftar dan valid tinggak cetak nomor peserta ujian. Tapi kita datang ke BKPSDM ternyata dibatalkan perekrutan P3K. Kenapa baru saat ini? Kenapa engak dari awal diputusnya?" ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin yang menerima aspirasi para guru honorer itu mengatakan, bahwa ia baru mengetahui persoalan ini.

Setelah berkoordinasi dengan Sekda Dadi Budaeri dan Kepala BKPSDM Ahmad Luthfi, kata dia, Pemkot Tangerang tidak memiliki anggaran untuk P3K.

Ia melanjutkan, karena awalnya beban anggaran P3K ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Namun ketika pelaksanaannya, ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Rupanya kebijakan pemerintah pusat itu lalu kemudian untuk menerima P3K tapi dari K2. Nah itu yang pertama dibiayai APBN, tapi saat pelaksanannya dekat-dekat ini pemerintah pusat meminta kepada daerah untuk dbiayai APBD Kota Tangerang itu tidak siap karena anggarannya tidak ada. Terus kalau sudah begini piye?" jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Ahmad Luthfi belum memberikan keterangan ketika dihubungi TangerangNews.

Usai audiensi dengan DPRD setempat, para guru akan menggeruduk kediaman Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di kawasan Karawaci untuk menindaklanjuti persoalan ini.(RMI/HRU)

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

WISATA
Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Jumat, 7 November 2025 | 20:19

Gading Serpong punya destinasi kuliner baru yang siap menggoyang lidah para pecinta makan enak. Nama tempatnya Taman Rasa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill