Connect With Us

Dituntut Ganti Barang Hilang, Buruh Demo Pabrik Kudapan di Batuceper

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Maret 2019 | 16:32

Para buruh PT Sayap Mas Utama, Batuceper, Kota Tangerang menggelar aksi damai di depan halaman perusahan. (TangerangNews.com/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mendemo PT Sayap Mas Utama, pabrik produksi makanan ringan atau kudapan di Batuceper, Kota Tangerang.

Dalam aksinya, mereka aturan perusahaan yang mengharuskan karyawan mengganti barang yang hilang di gudang. Padahal karyawan sendiri tidak mengetahui perihal kehilangan tersebut.

Koordinator aksi Mulyono mengatakan, tindakan perusahaan itu merupakan penzoliman terhadap karyawan. Sebab, hampir setiap bulan karyawan bagian gudang harus membayar barang yang hilang.

"Perusahan selalu menuntut kita untuk menggantikan barang yang hilang dengan nominal uang Rp30 juta. Kami tidak mengetahui barang apa saja yang hilang. Kenapa tidak membuat laporan ke pihak Kepolisian dan ini harus diusut siapa yang melakukan pencurian barang. Karena dampak dari itu kita yang harus membayarnya," ujarnya, Senin (4/3/2019).

Karwna itu mereka menuntut agar perusahaan terbuka kepada karyawan terkait barang yang hilang setiap bulannya. Tidak hanya itu, mereka juga menuntut agar upah lemburnya dibayar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk mengabulkan 10 tuntutan kami. Jika memang tidak ada jawaban maka kami akan mengadukan kepada Dewan Pengupahan Provinsi serta ke Kementerian Tenaga kerja agar ada tindakan atas tuntutan kami," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah di pertemukan dari pihak management perusahan untuk membicarakan masalah tuntutan yang diajukan. Namun belum menemukan titik temu, karena pihak perusahaan belum memberikan jawaban pasti.

"Kami sempat ditemui oleh pihak perusahaan, tetapi kami belum bisa menerima jawaban pasti. Pihak perusahaan pun masih belum bisa mengabulkan tuntutan kami. Intinya kami meminta hak kami karena selama ini kami bekerja selalu dizolimi oleh perusahaan,"pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan mengatakan pihaknya menerjunkan 70 personel dalam mengamankan aksi damai yang sempat membuat lalu lintas di sekitar tersendat.

"Kami kerahkan 70 personel. Dan Alhamdulillah pengamanan berlangsung lancar," ucapnya.(RAZ/HRU)

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill