Connect With Us

Selang dan Regulator non SNI Beredar di Kota Tangerang

| Selasa, 6 Juli 2010 | 17:09

Sidak aksesoris kompor gas elpiji. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANGNEWS-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang melakukan sidak aksesoris tabung gas seperti selang dan regulator yang dijual di beberapa toko dan pusat perbelanjaan, hari ini.
 
Dari hasil sidak tersebut, telah ditemukan beberapa produk yang tidak belogo Standart Nasional Indonesia (SNI) yang berindikasi menjadi penyebab ledakan tabung gas.
 
Sidak pertama dilakukan di Pasar swalayan Carefour Cikokol di Jl. M.H Thamrin, Kota Tangerang. Di sana Tim monitoring Disperindagkop menemukan puluhan regulator dan selang tabung gas yang  ada logo SNI tetapi tidak ada kepala regularornya sebagaimana peraturan Nasional.
 
“Logo SNI Cuma tertera di kemasan produk, tapi tidak ada pada selang dan regulatornya. Yang memenuhi standart seharusnya terdapat logo SNI yang dicetak timbul pada produk,” ungkap Kepala Disperindagkop Kota Tangerang Rina Hernaningsih di sela-sela sidak.
 
Rina mengatakan, ketika produk tak ber-SNI dibandingkan dengan yang ber-SNI, secara fisik memang tidak beda. Namun dari harga, produk tak ber SNI memang lebih murah.
 
Seperti di Carefour Cikokol, untuk selang dan regulator tak ber-SNI dijual seharga Rp 89 ribu, sedangkan untuk yang ber SNI dijual seharga Rp125 ribu. “Meski demikian, produk tak ber-SNI tidak memiliki jaminan atau tidak berstandar  keamanan,” papar Rina.
 
Kemudian, sidak berlanjut ke toko-toko yang menjual peralatan dapur di Pasar Anyar. Toko yang diperiksa yakni, Sabar-Subur, Asian Pasifik, Power dan Star. Dari emat toko yang diperiksa, toko Star kedapatan menjual selang dan regulator tabung gas tak ber-SNI.
 
Menurut Rina, selang dan regulator tak ber-SNI tersebut nanti akan dibawa untuk diuji coba kelayakannya di Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
 
Sedangkan jika nanti terbukti tidak layak, kata dia, pihaknya akan menarik produk tersebut dari toko yang menjual.“Kita akan menarik produk tak ber-SNI karena berpotensi menjadi penyebab ledakan tabung gas yangs ekarang ini sedang marak terjadi. sangat berbahaya juga jika nanti dibeli masyarakat,” terangnya.
 
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menyatakan, pihaknya menghimbau kepada dinas terkait agar bisa terus meneliti aksesoris kompor gas elpiji, dengan tujuan agar masyarakat bisa terselamatkan dari bahaya ledakan kompor gas. Meski begitu, dirinya juga menyarakan agar masyarakat berhati-hati dan mengikuti aturan pemasangan gas elpiji. “Sebab tidak menutup kemungkinan ledakan tabung gas bukah hanya dikarenakan produknya yang tidak memenuhi standar, tetapi juga karena kelalaian orangnya,” tandasnya. (rangga zuliansyah) 
MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

KOTA TANGERANG
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Ini Lokasi Nobarnya di Kota Tangerang 

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Ini Lokasi Nobarnya di Kota Tangerang 

Minggu, 28 April 2024 | 12:45

Tim nasional (Timnas) Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill