Connect With Us

Bocah 7 Tahun Dibunuh Tantenya di Teluknaga Tangerang, Dibekap dan Disembunyikan Dalam Terpal

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 24 April 2024 | 10:42

Lokasi pembunuhan boah 7 tahun oleh tantenya sendiri di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin 22 April 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Nyawa bocah perempuan berusian 7 tahun berinisial EV dihabisi secara sadis oleh tantenya sendiri di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Korban yang merupakan pelajar kelas 1 sekolah dasar (SD), warga di Kampung Salembaran, Desa Cengklong Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ini dibekap dengan bantal dan disembunyikan di dalam terpal hingga mati lemas.

Pelaku diketahui berinisial LN, 40, seorang ibu rumah tangga warga Teluknaga, yang juga kakak kandung ibu korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho terungkapnya peristiwa ini berawal dari Polsek Teluknaga yang mendapat laporan masyarakat karena telah menemukan korban EV, dengan posisi tertutup terpal, pada Senin 22 April 2024, pukul 21.00 WIB.

Dari keterangan saksi di lokasi, korban diketahui meninggalkan rumah pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang.

"Lantaran curiga, ibu korban, WN, menelpon suaminya A soal puterinya yang tidak pulang-pulang. Kemudian, sesampainya di rumah kedua orang tua korban bersama warga berusaha mencari keberadaan korban," jelasnya, Rabu 24 April 2024.

Pada pukul 20.00 WIB, korban ditemukan didalam terpal tempat penyimpanan hio atau dupa sembayang berjarak 10 meter dari rumahnya. Ketika itu kondisi sudah dalam keadaan lemas dan tidak bergerak.

Kedua orang tua korban berupaya melakukan pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit BUN di wilayah Kosambi.

"Namun sesampainya di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Kapolres. 

Atas kejadian yang telah dilaporkan tersebut, Polsek Teluknaga melakukan pengusutan. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, serta analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, Polisi mencurigai tante korban, LN.

Ia pun langsung ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi. Setelah diinterogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban, dengan cara membekapnya menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit.

"Lalu, pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember deket dengan kamar mandi lokasi. Tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," jelas Kapolres.

OPINI
Marsinah Merupakan Simbol Keberanian dan Penegakan Keadilan Ketenagakerjaan

Marsinah Merupakan Simbol Keberanian dan Penegakan Keadilan Ketenagakerjaan

Minggu, 16 November 2025 | 18:07

Pada tanggal 10 November 2025, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur,

HIBURAN
Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 13 November 2025 | 15:58

Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill