Connect With Us

Tolak Kenaikan Upah & Iuran BPJS, Buruh Tangerang Akan Turun ke Jalan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 November 2019 | 17:02

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Tangerang Raya, Jumali. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Buruh di Tangerang akan menggelar unjuk rasa untuk menolak kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2020 dan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini dilakukan apabila upaya dialog dengan stakeholder terkait tidak menemukan mufakat. 

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Tangerang Raya, Jumali menyampaikan, pihaknya menilai besaran kenaikan UMK tahun 2020 sebesar 8,51 persen yang berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 78/2015 tentang Pengupahan sudah tidak sesuai dengan biaya kebutuhan hidup.

Menurutnya, buruh menginginkan besaran UMK tahun 2020 naik 12 persen. Angka 12 persen sendiri berdasarkan survei kebutuhan hidup layak (KHL) yang berpedoman pada Undang-undang No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:

Selain itu, kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada setiap kelas juga turut disorot. Sebab, semakin membebani kaum buruh.

"Yang kami suarakan nanti hanya dua poin. Terkait kenaikan upah dan kenaikan iuran BPJS," ujarnya di bilangan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (13/11/2019).

Buruh pun akan menggelar aksi damai untuk menyuarakan penolakannya. Jumali mengatakan, aksi turun ke jalan akan ditempuh jika usulan penolakan kenaikan UMK dan iuran BPJS kepada pemerintah tak menemukan titik terang.

Sejauh ini, kata Jumali, para buruh di Tangerang sedang memaksimalkan upaya berdialog atau musyawarah untuk mufakat. Namun, walaupun berunjuk rasa, Jumali menyatakan aksi massa nantinya akan berlangsung damai tanpa mengganggu ketertiban umum.

"Kalaupun demo, dipastikan berlangsung damai. Tentunya kita juga menjaga supaya tidak mengganggu ketertiban umum," tuturnya.

Rencananya, ribuan buruh dari FSPMI Tangerang Raya yang saat ini berjumlah 150 Pengurus Unik Kerja (PUK) akan bergabung dengan massa FSPMI Pusat. Aksi akan terpusat di Jakarta.

"Kurang lebih seribu buruh. Kami juga tidak ada sweeping, hanya minta perwakilan massa saja dari PUK," paparnya.

Diketahui, UMK Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tahun 2019 sebesar Rp3.869.717. Sedangkan untuk UMK tahun 2019 Kabupaten Tangerang Rp3.841.368.,-(MRI/RGI)

TOKOH
Innalillahi, Ismet Iskandar Mantan Bupati Tangerang Meninggal Dunia

Innalillahi, Ismet Iskandar Mantan Bupati Tangerang Meninggal Dunia

Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:16

Kabar duka datang dari Tangerang. Bupati Tangerang selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013 Ismet Iskandar, telah berpulang ke rahmatullah pada Selasa malam, 15 Oktober 2024, di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang pukul 22.34 WIB.

BANTEN
Arief Beberkan Program Zona Serlok Andra Soni-Dimyati untuk Tekan Pengangguran di Banten

Arief Beberkan Program Zona Serlok Andra Soni-Dimyati untuk Tekan Pengangguran di Banten

Kamis, 7 November 2024 | 11:21

Kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024 - 2029 kian mendekati titik akhir.

SPORT
186 Atlet Muda Ikuti Gymnastics Tangerang Open 2024

186 Atlet Muda Ikuti Gymnastics Tangerang Open 2024

Rabu, 6 November 2024 | 20:01

Sebanyak 186 atlet muda yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam Wali Kota Cup Gymnastics Tangerang Open (GTO) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hall Gymnastic Tangerang City Center (TCC), Rabu 6 November 2024.

PROPERTI
Berkonsep Menyatu dengan Alam, Paramount Land Luncurkan Maggiore Signature di Gading Serpong

Berkonsep Menyatu dengan Alam, Paramount Land Luncurkan Maggiore Signature di Gading Serpong

Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:57

Paramount Land meluncurkan hunian komersial terbaru yang mengusung konsep selaras dengan alam di kawasan Gading Serpong, Tangerang, yakni Maggiore Signature.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill