Connect With Us

Empat Pilar Harus Diperkuat Demi Persatuan Bangsa

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 27 November 2019 | 23:51

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI yang digelar di Gedung Nyi Mas Melati, Kota Tangerang, Rabu (27/11/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Perihal kebhinekaan, bangsa Indonesia sudah berpengalaman sejak awal. Buktinya, Pancasila yang dijadikan dasar negara, perumusannya melibatkan tokoh lintas etnis dan agama.

Seperti disebutkan Anggota DPR-MPR RI Ananta Wahana, empat tokoh keturunan Tionghoa serta satu keturunan Arab terlibat dalam perumusan Pancasila.

"Kebhinekaan sudah terbentuk sejak awal. Empat orang keturunan Tionghoa dan satu Arab dalam BPUPKI (Badan Penyelidikan Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia). Jadi soal kebhinekaan sudah selesai sejak 18 Agustus 1945," katanya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Gedung Nyi Mas Melati, Kota Tangerang, Rabu (27/11/2019).

Kebhinekaan sebagai salah satu pilar MPR-RI belakangan terusik dengan isu intoleransi dan radikalisme. Banten salah satu yang disoroti perihal isu ini. Provinsi yang baru berumur 18 tahun ini menduduki peringkat kedua tertinggi intoleransi di Indonesia setelah Aceh.

Ananta mengutip temuan riset Pusat Penelitian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta yang menyebut guru sekolah Islam dan negeri  TK hingga perguruan tinggi di Banten dan Jakarta disinyalir intoleran. Karenanya, katanya, perlu evaluasi dalam regulasi dan program pendidikan.

"Sebanyak 40, 36 persen guru setuju seluruh ilmu pengetahuan sudah terdapat di kitab suci. Kemudian 21 persen guru tidak setuju jika tetangga yang berbeda keyakinan mengadakan kegiatan agama di lingkungan mereka. Ini kan menunjukkan kalau ini intoleran. Kemudian 33 persen menganjurkan murid berperang untuk mendirikan negara Islam. Dan 29 persen guru setuju murid perang di luar negeri," kutipnya.

Kondisi itu mendorong pihaknya untuk membumikan kembali empat pilar sebagai pemersatu bangsa. Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, Kebhinekaan, NKRI, dan Undang-undang 1945.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo yang membuka kegiatan ini, mengaku turut prihatin atas kondisi tersebut. Ia mengatakan, sosialiasi wawasan kebangsaan dan Pancasila bakal dikuatkan dalam anggaran APBD 2020 agar kondisi tersebut teratasi.

"Leading sector-nya Kesbangpol, dan itu sudah dianggarkan hampir Rp1 miliar. Fungsi anggaran itu bukan hanya untuk seremonila tapi adalah tepat sasaran," tambahnya.

Sebanyak 200 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari kalangan mahasiswa, perwakilan warga Tionghoa, serta kader PDI Perjuangan Kota Tangerang.(MRI/RGI)

NASIONAL
Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Rabu, 17 September 2025 | 14:21

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

BANTEN
Telkomsel Bawa Jaringan 4G ke Pedesaan Lebak Banten untuk Angkat Ekonomi Lokal

Telkomsel Bawa Jaringan 4G ke Pedesaan Lebak Banten untuk Angkat Ekonomi Lokal

Rabu, 17 September 2025 | 20:13

Telkomsel memperkuat komitmennya dalam pemerataan akses digital dengan menghadirkan jaringan telekomunikasi 4G di Desa Girimukti, Kabupaten Lebak, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill