Connect With Us

Begini Antisipasi Pemkot Tangerang Hadapi Wabah Coronavirus 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 Januari 2020 | 15:38

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Warga yang terjangkit virus Corona masih nihil. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerapkan sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR), untuk menanggulangi merebaknya virus yang telah menyebar ke beberapa negara itu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, upaya kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan telah diupayakan Pemkot Tangerang dalam menghadapi pneumonia 2019-ncov atau virus corona.

Diantaranya, Puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia yang terjadi di Kota Tangerang melalui SKDR. 

"Puskesmas dan rumah sakit (RS), memantau ketat dan melakukan isolasi penderita dengan gejala pneumonia dan mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit," ujarnya, Selasa (28/1/2020).

Selain itu, lanjut Liza, pihaknya juga secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penularan Novel Coronavirus melalui media elektronik, media sosial dan penyuluhan langsung baik di dalam dan di luar gedung. 

“Kami juga membuat surat edaran kewaspadaan terhadap Pneumonia Novel Coronavirus (nCoV) kepada Rumah Sakit, Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dan mengatur alur rujukan pasien terduga pneumonia akibat Novel Coronavirus,” paparnya.

Liza juga menegaskan bahwa untuk kasus Virus Corona di Kota Tangerang sampai saat ini belum ditemukan. 

Selain itu sebagai upaya pencegahan dan kewaspadaan, pihak Dinkes juga memberikan beberapa tip pencegahan, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah aktifitas, kurang lebih 20 detik dengan air mengalir atau menggunakan antiseptic.

Menerapkan etika batuk dan bersin dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan tisu/saputangan atau lengan dalam baju. Menggunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran nafas (demam, batuk dan flu) dan segera berobat.

"Jika sedang sakit, kurangi aktifitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain," katanya. 

Hindari kontak erat dengan orang yang memiliki gejala batuk dan pilek, khususnya dengan yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit.

Masak daging dan telur hingga matang sempurna dan hindari bersentuhan dengan hewan liar serta ternak. 

Pihak dinas kesehatan juga mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit, agar segera berobat ke Puskesmas atau RS terdekat.

"Jangan ragu untuk segera ke Puskesmas atau rumah sakit," pungkasnya. (RAZ/RAC)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill