Connect With Us

600 Ribu Masker yang Diduga Ditimbun di Tangerang untuk Dikirim ke Luar Negeri

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 4 Maret 2020 | 16:27

Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait pembongkaran kasus dugaan penimbunan masker di sebuah gudang di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

 

TANGERANGNEWS.com–Petugas Polda Metro Jaya membongkar dugaan kasus penimbunan masker di sebuah gudang di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menyita 240 boks atau berisi 600 ribu buah masker dari gudang tersebut. 

Menurutnya, masker-masker milik H dan W yang kini masih diperiksa tersebut akan dikirim ke luar negeri. 

Padahal, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan terdapat dua WNI positif virus corona, masyarakat di Indonesia sangat membutuhkan masker. 

"Jadi, maskernya ini berencana akan dikirim ke luar negeri," ujarnya dalam jumpa pers di Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (4/3/2020). 

Baca Juga :

Sebelum dibongkar, kata Yusri, H dan W sudah tiga kali mengirim masker-masker miliknya ke luar negeri sejak virus corona mewabah. 

"Keterangan awal, sudah tiga kali pengiriman dilakukan ke luar negeri," ungkapnya. 

Yusri mengatakan pihaknya masih mendalami negara mana yang menerima pengiriman masker-masker tersebut. 

"Harganya juga masih kita dalami," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill