Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta
Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Cibodas memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat.
Setiap harinya terdapat 20 orang peserta yang terbagi dalam dua shift, yakni pagi dan siang masing-masing 10 orang, untuk mengerjakan baju hazmat di BLK Cibodas.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan hingga saat ini telah berhasil dibuat 32 buah baju hazmat dari target awal yang akan dibuat sebanyak 100 buah.
Menurutnya, baju hazmat yang diproduksi BLK Cibodas itu akan langsung dikumpulkan di Kantor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang.
"Nanti 32 baju yang sudah jadi langsung antar ke Kantor Sekretariat Gugus Tugas aja, biar nanti mereka yang data dan distribusikan," ujarnya, Minggu (5/4/2020).
Tak hanya BLK Cibodas yang dijadikan tempat produksi APD, BLK Larangan pun turut ditunjuk untuk membuat masker kain.
Dari target 5.000 masker hingga hari ini telah selesai 200 masker kain yang siap untuk didistribusikan.
"Kalau untuk masker langsung ke Dinsos, biar nanti mereka yang distribusikan, utamanya untuk PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) di Larangan dulu," pungkas Arief.(RAZ/RAC)
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
Puluhan warga dari Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi unjuk rasa di dekat perbatasan dengan Kabupaten Bogor, tepatnya di area posko pengaduan masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan mengungkapkan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) jauh lebih tinggi dibanding harga yang saat ini dibayar masyarakat.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.