Connect With Us

Dampak Virus Corona, Pengusaha Travel Nyaris Gulur Tikar

Rachman Deniansyah | Jumat, 3 April 2020 | 21:10

Ilustrasi jalan-jalan naik pesawat. (Istimewa / Istimewa)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat para pengusaha kelimpungan, terlebih pengusaha travel, haji dan umrah.

Sejak pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi jemaah umrah, tak ada lagi aktivitas pemberangkatan jemaah ke Tanah Suci Makkah.

"Sudah enggak ada sama sekali transaksi. Sangat down. Jadi memang sudah sama sekali enggak bisa beroperasi, dan tidak ada keberangkatan sama sekali," ujar Rodliyyah Khaeruddin, pemilik Kelompok Ibadah Haji PT. Al-Khoir Tour Tangsel kepada TangerangNews, Jumat (3/4/2020).

Sedangkan, kata dia, dalam kondisi normal, sebulan perusahaannya itu dapat memberangkatkan puluhan hingga ratusan calon jemaah umroh hingga dua kali dalam sebulan. 

"Ya minimal sebulan sekali itu pasti ada keberangkatan. Kalau jumlah jemaahnya itu tergantung yang daftar. Sekali keberangkatan bisa sampai 40, atau 35, atau 30 orang jemaah. Kalau sekarang enggak sama sekali" sambungnya. 

Kondisi tersebut, lanjutnya, terjadi lebih dari sebulan lalu. Tepatnya saat adanya pelarangan aktivitas umrah dari pemerintah  Arab Saudi.

"Terakhir saja itu saya memberangkatkan jemaah pada 20 Februari lalu. Kemudian pulang 28 Februari. Saat di Jeddah, Arab, ada pelarangan. Sejak itu tidak ada pemberangkatan," imbuhnya. 

Kondisi serupa dialami semua pengusaha travel. Ia pun harus memutar otak agar tetap bisa menghidupi karyawannya, meskipun sebagian masih keluarganya.

"Untungnya kebanyakan pegawainya itu keluarga juga. Jadi alternatifnya kami harus tambal sulam dengan usaha lainnya," tuturnya. 

Ibu empat anak ini berharap agar wabah Corona atau COVID-19 ini cepat  teratasi.

"Semoga penyebaran virus ini cepat berlalu.  Karena kita ini hanya bisa berserah diri kepada Allah. Dan tentu harus juga berusaha dengan patuh terhadap imbauan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti menjaga kebersihan, kesehatan dan terutama untuk stay (diam) di rumah. Semoga cepat dapat terselesaikan penyebaran COVID-19 ini," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Dulu Jadi Tempat Wisata Favorit, Kini Tebing Koja Hilang Ditelan Pungli

Dulu Jadi Tempat Wisata Favorit, Kini Tebing Koja Hilang Ditelan Pungli

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:04

Tebing Koja merupakan destinasi wisata alam yang menampilkan tebing-tebing batu kapur bekas galian dengan panorama unik dan fotogenik.

NASIONAL
Polisi Klaim Pengendara Makin Taat Lalu Lintas Setelah Ada ETLE

Polisi Klaim Pengendara Makin Taat Lalu Lintas Setelah Ada ETLE

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:02

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa sistem tilang elektronik atau ETLE semakin mendominasi penegakan hukum lalu lintas sepanjang 2025.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill