Connect With Us

Tangkal Corona, Begini Aksi Warga di Kelapa Indah Kota Tangerang

Mohamad Romli | Minggu, 12 April 2020 | 11:04

Kampung Si Gacor : Warga RT 01/04 Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri, Minggu (12/4/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang membentuk Kampung Siaga Corona (Si Gacor) hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Hal ini untuk segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Warga pun mulai bahu membahu terlibat dalam gerakan Si Gacor tersebut, salah satunya di RT 01 di Wilayah RW 04 Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Pantauan TangerangNews, Minggu (12/4/2020), warga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tensi darah secara mandiri.

"Kegiatan ini sesuai arahan dari Bapak Wali Kota. Setiap akhir pekan, kami melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga secara mandiri," ujar Sudin, Ketua RT 01.

Meski di tengah wabah COVID-19, Sudin memastikan kegiatan itu aman dilaksanakan, karena pelaksaannya sesuai protokol pencegahan penularan virus Corona.

"Warga yang diperiksa menggunakan masker, juga menjaga jarak fisik atau physical distancing," imbuhnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Kampung Si Gacor di RT 01 tersebut, Ade Supatman, selain pemeriksaan kesehatan, setiap akhir pekan juga pihaknya melakukan sterilisasi lingkungan dengan penyemprotan disinfektan.

"Kami sangat mewaspadai kemungkinan adanya virus di lingkungan kami, sehingga sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan terus dilakukan secara berkesinambungan," kata Ade.

Selain itu, Karang Taruna setempat juga terlibat aktif dengan terus menyosialisasikan bahaya virus Corona. Protokol yang ditetapkan pemerintah dan organisasi kesehatan dunia (WHO) gencar disampaikan kepada masyarakat.

"Kami mengajak semua warga di lingkungan ini, untuk membudayakan pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Karena ini salah satu gerakan inti memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sebab, kami yakin, kesadaran dan kedisiplinan warga kunci mempercepat berakhirnya wabah COVID-19 ini," terang Iwan Gejes, Ketua Karang Taruna Kelapa Indah.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendorong warga terlibat aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mengintruksikan membentuk Kampung Si Gacor hingga tingkat RT.

"Jadi kalau minggu kemarin sudah tingkat RW, sekarang kita dorong di tingkat RT supaya semakin meningkatkan kewaspadaan seiring dengan meningkatnya wabah corona yang ada di Kota Tangerang," ujar Arief Wismansyah, Selasa (7/4/2020). (RMI/RAC)

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

PROPERTI
Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48

Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah

NASIONAL
Prabowo Utus Bahlil dan PLN Rampungkan Target 1.285 Desa Teraliri Listrik pada 2025

Prabowo Utus Bahlil dan PLN Rampungkan Target 1.285 Desa Teraliri Listrik pada 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:43

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa hingga akhir tahun 2025. Pemerataan akses kelistrikan ini diwujudkan melalui Program Listrik Desa (Lisdes).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill