Connect With Us

Buka Dapur Umum, Pemuda Karang Tengah Diapresiasi Kapolres

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 12 Mei 2020 | 23:25

Suasana di Dapur Umum Pemuda di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com–Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Haryanto menyambangi Dapur Umum Pemuda di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Selasa (12/5/2020). Dalam kunjungannya Kapolres memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan makanan siap saji yang dibagikan setiap hari untuk warga terdampak COVID-19.

Saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid II ini, pemerintah sibuk melakukan penangananan virus Corona. Hal ini memicu puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas LLPG Adventure, Karang Taruna dan juga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk bergerak. 

Suasana di Dapur Umum Pemuda di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah.

Sugeng pun mengapresiasi langkah yang dilakukan para pemuda di wilayah ini, dan memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan dapur umum. Kegiatan ini dinilai positif terlebih saat pandemi Corona. 

"Bantuan ini, sebagai dukungan kita kepada para pemuda yang mempunyai semangat berbagi kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19," katanya. 

Pasalnya, kata Sugeng, tentunya masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan makanan siap saji yang dibagikan setiap harinya. 

"Saya lihat, bantuan ini sangat membantu masyarakat yang saat ini masih tetap di rumah selama PSBB di Kota Tangerang," ujarnya.

Bantuan yang diserahkan berupa beras, minyak goreng, telur dan juga delapan mi instan. Selama PSBB berlangsung, banyak masyarakat yang memang membutuhkan bantuan seperti ini, apalagi ini bulan suci Ramadan.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat pemuda lain untuk bisa saling berbagi di tengah pandemik Covid-19," ucapnya. 

Suasana di Dapur Umum Pemuda di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah.

Polres Metro Tangerang Kota juga membuka dapur umum di wilayah Jatiuwung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan makanan siap saji.

"Setiap hari memproduksi 100 makanan siap saji dan langsung dibagikan kepada masyarakat di wilayah Jatiuwung," ungkap Sugeng. 

Salah satu penggiat Komunitas LLPG Adventure, Adi Novi yang juga juru masak di dapur ini mengatakan dapur umum sudah berlangsung selama 9 hari. 

"Alhamdulillah sudah hampir 1400 boks nasi kita bagikan selama sembilan hari. Perharinya 150 hingga 190 box yang di distribusikan," kata dia. 

Sementara itu, kebutuhan logisitik yang dimasak merupakan hasil donasi yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar. 

Menurut dia, makanan siap saji ini memang banyak dibutuhkan masyarakat. Terutama bagi mereka yang terdampak dari wabah virus Corona. 

"Jadi kita membagikan ini ke warga sekitar yang terdampak. Sementara itu sebagian lagi dibagikan di jalan umum untuk para pekerja harian seperti ojol, juru parkir dan ke pemulung," ucapnya. 

Dia berharap upaya yang mereka lakukan ini dapat menjadikan pemuda di wilayah ini tetap berbagi. Terlebih dalam situasi sulit seperti ini.(RMI/HRU)

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill