Connect With Us

Hakim Vonis Terdakwa Kasus Ganja 18 Tahun, Kejari Tangerang Tak Terima 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 April 2021 | 19:41

Dapot Dariarma, Kasie Pidum Kejari Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang bakal melakukan banding karena merasa tidak puas dengan putusan atau vonis 18 tahun dari Pengadilan Negeri Tangerang atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja seberat 192 kilogram dengan terdakwa berinisial NB, 50, dan DP, 32,. 

“Kami akan banding. Karena putusan hakim  jauh dari tuntutan kita,” ujar Dapot Dariarma, Kasie Pidum Kejari Kota Tangerang, Selasa (6/4/2021). 

Menurut Dapot, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini memberikan tuntutan berdasarkan Pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 UU RI No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. 

“Bila hakim memvonis seumur hidup masih kita terima dan kita toleransi, tetapi putusan hakim kali ini jelas melenceng jauh,” jelas Dapot. 

Dapot mengatakan, hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pengedar narkoba agar tidak mengulangi perbuatannya. 

Langkah banding yang dilakukan  berdasarkan tuntutan mati itu lantaran banyak barang bukti yang ditemukan dari terdakwa yakni 192 kilogram ganja. 

"Dari barang buktinya sudah banyak, perbuatan terdakwa terkait masalah narkoba dan kami menjalankan program pemerintah. Setidaknya ada efek jera pada bandar narkoba itu saat mereka mengedarkan," katanya. 

Humas Pengadilan Negeri Tangerang, Arif Budi Cahyono mengaku, vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa lantaran terdakwa Nico hanya sebagai kurir narkoba. 

"Karena para terdakwa itu hanya sebatas kurir saja," tuturnya. 

Terkait rencana banding yang akan dilakukan JPU, Arif mempersilahkan hal tersebut karena merupakan hak dari Jaksa. 

"Itu hak jaksa ya, dan hak terdakwa juga untuk mengajukan banding apabila tidak puas dengan putusan ini. Jika banding nanti akan diadili lagi di Pengadilan Tinggi Banten," jelasnya. 

Diketahui, kedua terdakwa yang berasal dari Menteng, Jakarta Pusat ditangkap pihak Polres Metro Tangerang Kota pada 31 Agustus 2020.  

Keduanya ditangkap saat janjian bertemu untuk mengambil paket narkoba jenis ganja di Cikini, Jakarta Pusat.  

Dalam perkara ini NB dipinta DP untuk mengambil barang bukti narkoba dengan upah bonus Rp40 juta dengan uang jalan Rp500 ribu. 

Dalam perkara ini juga, barang bukti yang disita berupa enam karung berisi 176 paket ganja dengan berat neto 192 kilogram. (RED/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill