Connect With Us

Warga Serbu Depo Pengisian Oksigen di Cipondoh Tangerang

Tim TangerangNews.com | Senin, 5 Juli 2021 | 15:58

Tabung oksigen milik warga Cipondoh saat mengantri dalam pengisian oksigen yang berlokasi di Jalan Hasyim Azhari, Kecamatan Cipondoh, Senin 5 Juli 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Puluhan warga Kota Tangerang rela antre di salah satu depo pengisian oksigen yang berlokasi di Jalan Hasyim Azhari, Kecamatan Cipondoh, Senin 5 Juli 2021.

Situasi tersebut dipicu karena mulai terjadi kelangkaan oksigen, sebab pasokan dari pabrik mengalami keterbatasan seiring tingginya permintaan, di sejumlah depo di Kota Tangerang.

Sebelumnya, depo pengisian oksigen ini sejak Jumat pekan lalu tidak mendapatkan pasokan oksigen.  Sehingga harus tutup sementara hingga adanya pasokan.

Beberapa warga yang datang harus kecewa, karena mereka telah mendatangi tiga depo berbeda, tapi semuanya tutup karena tidak ada pasokan.

Terlebih saat ini, harga pengisian oksigen di tingkat depo alami kenaikan, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp25 ribu.

Sejumlah warga Cipondoh saat mengantri dalam pengisian oksigen yang berlokasi di Jalan Hasyim Azhari, Kecamatan Cipondoh, Senin 5 Juli 2021.

Salah satu warga, Teddy, mengaku rela antre hingga berjam-jam dengan membariskan tabung kosong untuk mendapatkan oksigen. 

“Karena memang sangat butuh, buat keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.

Kelangkaan oksigen yang terjadi di depo pengisian di Kota Tangerang ini terjadi karena pabrik mulai membatasi pasokan. Namun permintaan yang datang dari perorangan maupun puskesmas meningkat, seiring lonjakan angka kasus COVID-19.

Antrean warga yang memarkirkan kendaraan di tepi jalan juga membuat arus lalu lintas dari arah Tangerang menuju Cipondoh mengalami kemacetan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill