Connect With Us

Wuih! Bansos Tunai Kota Tangerang Diklaim Hingga Juli Terserap 93%

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:25

Ilustrasi Uang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Bantuan kepada masyarakat terus digulirkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemkot Tangerang.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang mencatat, untuk bantuan Mei-Juni yang diberikan pada bulan Juli, terdapat 169 ribu Kartu Keluarga (KK) yang berhak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Adapun 203 ribu KK peserta Program Kelurga Harapan (PKH) serta BST yang berhak menerima bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Sosial, Ricky Fauzan mengatakan, dari total bantuan untuk BST sudah disalurkan sebanyak 158 KK atau persentase penyerapannya sudah di angka 93%. 

Sedangkan, untuk bantuan beras baru disalurkan kepada 4.400 KK atau sebesar 13%.

“Untuk pendistribusian kedua bantuan tersebut dilaksanakan bersama PT. Pos Indonesia. Memang untuk bantuan beras angkanya masih sedikit, dikarenakan pemindahan kemasan dari beras ukuran 50 kilogram menjadi 10 kilogram. Karena nantinya setiap KK akan menerima 10 kilogram beras,” kata Ricky, Rabu 4 Agustus 2021.

Selain bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang juga memeberikan bantuan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang. 

Bantuan tersebut dibagikan kepada keluarga yang anggota keluarganya terkonfirmasi COVID-19, baik yang melakukan isolasi mandiri maupun di Rumah Sakit atau Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

“Di tahap satu mulai tanggal 11 sampai 24 Juli 2021 ada sekitar 1.500 KK yang kita berikan bantuan. Dan untuk tahap dua dimulai dari tanggal 25 Juli-8 Agustus 2021 yang baru terdaftar melalui aplikasi SI Gacor baru sekitar 1000 KK, data tersebut akan terus kita pantau dan update,” paparnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Ricky, Pemkot Tangerang akan meluncurkan bantuan tunai dengan nama ‘Tangerang Peduli Sesama’. 

Nantinya penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per KK. 

Tidak sampai di situ, Pemkot melalui Dinsos juga akan memberikan bantuan permakanan kepada 1.300 anak yatim.

“Bantuan Rp. 300 ribu per KK ini khusus untuk masyarakat yang namanya sudah tercantum pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi belum menerima bantuan sepanjang tahun 2021, cuman ini masih berproses mudah-mudahan awal minggu Agustus ini bisa terlaksanan,” jelas Ricky.

“Dan untuk yang bantuan permakanan anak yatim, akan kita beri sembako berupa minyak, beras, lauk dalam kemasan kaleng, dan susu. Ini dibagikan ke rumah-rumah anak yatim secara individual dan kita juga berikan kepada yayasan,” lanjutnya.

Menanggapi atas kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, Dinsos juga terus melakukan pendampingan dan memeberikan arahan bagi para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bersentuhan secara langsung kepada masyarakat untuk menguatkan integritas, agar hal yang sama tidak terulang kembali.

“Arahan dan sosialisasi aja ya, yang bisa kita lakukan atas apa yang terjadi kemarin. Dan kita juga minta bagi para penerima bantuan untuk tidak memberi, karena mereka (tenaga sosial) telah menerima insentif lainnya,” ujarnya.

“Terkait sanksi tegas kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, yaitu Polisi dan Kejaksaan. Menurut info yang saya dapat juga mereka telah turun ke wilayah untuk mencari info terkait oknum yang melakukan pemotongan dan lainnya,” pungkasya.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KOTA TANGERANG
DPRD Kota Tangerang Sebut Rotasi Jabatan ASN Kerap Tidak Sesuai Skill

DPRD Kota Tangerang Sebut Rotasi Jabatan ASN Kerap Tidak Sesuai Skill

Minggu, 28 April 2024 | 22:03

Anggota DPRD Kota Tangerang Fauzan Manafi Albar mengomentari terkait isu mutasi/rotasi jabatan Aparatru Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill