Connect With Us

Pedagang Melon di Pasar Induk Tanah Tinggi Masih Raup Untung Kala Pandemi

Tim TangerangNews.com | Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:52

Sejumlah tumpukan buah melon siap untuk di jual. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 telah menyebabkan ekonomi global menurun. Para pelaku usaha menjadi salah satu komponen yang terkena imbasnya, baik UMKM maupun lainnya. Banyak pelaku UMKM yang harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar selama 1,5 tahun terakhir.

Sejumlah tumpukan buah melon siap untuk di jual.

Akan tetapi, beberapa usaha khususnya UMKM sukses bertahan bahkan berhasil meraih keuntungan di kala pandemi COVID-19, salah satunya adalah pedagang buah ‘Pak De Melon’. 

Sejumlah tumpukan buah melon siap untuk di jual.

“Buah melon ini diambil dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pengiriman dilakukan setiap hari menggunakan mobil pickup sekitar 5 ton buah melon. Untuk pendapatan hasil dari jual buah melon ini sehari Rp10 juta. Itu penghasilan kotor, sedangkan penghasilan bersih tergantung habisnya buah melon,” ujar Iman,27, tahun salah satu karyawan ‘Pak De Melon’ kepada Tangerangnews di Pasar Induk Tanah Tinggi, beberapa saat lalu.  

Sejumlah tumpukan buah melon siap untuk di jual.

Buah yang dijual ‘Pak De Melon’ terdapat dijual per kilogram dan ada juga dijual satuan. Penjualan yang dilakukan ‘Pak De Melon’  merupakan salah satu faktor incaran pembeli karena melon disebut dapat menjaga daya tahan tubuh dari virus corona.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill