Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Mengejar target herd immunity dan lebih tepat sasaran, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehetan menggelar Bulan Vaksin Tangerang di 1017 RW se-Kota Tangerang, selama sebulan penuh.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengungkapkan dalam program ini Pemkot Tangerang menyiapkan 30 ribu dosis atau 300 dosis per Kelurahan setiap harinya.
"Pada program ini, Pemkot Tangerang menggandeng RT - RW untuk door to door mendata warganya yang belum tervaksinasi. Selanjutnya digelar vaksinasi massal RW secara massal atau central. Sehingga sasaran akan lebih tepat sasaran," ungkap dr Dini, saat dihubungi, Minggu 5 September 2021.
Bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang yang belum mengikuti vaksinasi, diminta untuk segera mendaftarkan diri melalui RT/RW, Kelurahan atau melalui aplikasi vaksinasi.tangerangkota.go.id.

"Ayo sama-sama kita sukseskan Bulan Vaksinasi Tangerang ini. Selain untuk kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Dengan vaksinasi masyarakat dapat membantu Kota Tangerang untuk segera terbentuknya kekebalan kelompok," kata dr Dini.
Untuk mensukseskan Bulan Vaksinasi Tangerang, ketersediaan vaksin saat ini ada sekitar 100 ribu dosis.
"Tapi, minggu ini kita akan dapat kiriman lagi. Jadi Insya Allah untuk program ini akan cukup. Dosis satu menggunakan jenis pfizer dan yang dosis dua tetap menggunakan sinovac," jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini capaian vaksinasi Kota Tangerang sudah 809.000 jiwa pada dosis satu dan 539.490 jiwa pada dosis dua.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGPenggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews