Connect With Us

Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Tangerang

Tim TangerangNews.com | Selasa, 14 September 2021 | 08:36

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. (@TangerangNews / Tribunjakarta)

TANGERANGNEWS.com- Aparat kepolisian berhasil menangkap dua warga usai membunuh dukun pengganda uang di Tangerang. Kedua tersangka masing-masing adalah W, 35, dari Tangerang dan TYP, 50, asal Bekasi.

“Tersangka membunuh korban bernama Fatoni alias Abah Toni pada Jumat 16 Juli 2021 lalu,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Senin, 13 September 2021. 

Wahyu menerangkan kedua tersangka tega membunuh dukun itu karena kesal dijanjikan bisa menggandakan uang. Setoran yang sudah diberikan nilainya mencapai jutaan rupiah. "Motif tersangka melakukan pembunuhan karena sakit hati merasa ditipu atau dibohongi karena dijanjikan oleh korban yang mengaku bisa menggandakan uang," ungkap Wahyu.

Kedua tersangka, lanjut Wahyu, awalnya dijanjikan uangnya akan digandakan oleh korban. Tersangka W memberikan Rp 60 juta dan TYP menyetorkan Rp 8,2 juta. Oleh pihak korban, masing-masing dijanjikan uangnya bisa bertambah Rp 20 miliar dan Rp 8,2 miliar.

Kemudian korban meminta tersangka bersemadi di Panyai Jayanti, Cianjur, selama dua minggu. Namun selanjutnya uang para tersangka tidak bertambah dan pelaku mulai kesal.

“Dari situ kedua tersangka kesal dan berniat menghabisi nyawa korban. Mereka lalu mendatangi rumah korban sebelum tengah malam dan langsung membunuhnya pada Kamis, 15 Juli,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, selain dua orang tersangka rersebut, satu pelaku lainnya hingga saat ini masih dalam pengejaran. Kepolisin udah mendapatkan identitas dan sekarang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

"Ketiga tersangka berbagi tugas, ada yang mengikat tangan korban, ada yang mengikat kaki korban, dan ada yang membekap korban hingga korban lemas lalu meninggal karena kehabisan oksigen," ungkap Wahyu. 

Wahyu menyebutkan bahwa setelah membunuh, harta benda milik korban mulai dari sepeda motor hingga telepon seluler juga sempat dibawa para pelaku. “Pelarian mereka sempat terlacak hingga ke Yogyakarta dan bisa ditangkap di kawasan Kalideres,” ujarnya.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill