Tempat kejadian perkara tewasnya Warga Negara Asing di kediamannya, Perumahan Giri Loka 2, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)
TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian menemukan benda di lokasi tewasnya pasangan suami istri berbeda kewarganegaraan yang di Perumahan Giri Loka, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, diduga akibat dibunuh.
Sejumlah barang bukti yang ditemui polisi saat melakukan olah pemeriksaan di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengatakan, terdapat luka yang cukup parah pada tubuh kedua korban.
"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta harus tunggu hasil autopsi, tapi kalau kasat mata emang ada beberapa luka. Dibacok bagian parah di bagian bawah leher. Suami istri tersebut," ujar Angga saat ditemui di Mapolres Tangsel, Sabtu (13/3/2021).
Selain itu Angga mengatakan, pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat dipakai pelaku dalam membunuh korbannya tersebut.
"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang bukti, ada kapak, ada korek api menyerupai senjata. Dan kapak itulah yang diduga digunakan untuk melakukan hal itu," tuturnya.
"Kemudian ada juga satu CCTV di tetangga tapi itu tidak terlalu jelas. Di dalam kediaman tidak ada CCTV," imbuhnya.
Pantauan TangerangNews.com di lokasi, rumah berlantai dua tempat korban ditemukan kini sudah terpasang garis polisi. Sejumlah bercak darah pun masih terlihat di sekitar rumah korban.
Saat ini, jasad pasangan suami istri Kurt dan Naomi kini telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.
UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) melaksanakan pengujian dan penyesuaian alat timbangan barang di sejumlah perusahaan industri besar
Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.
Memilih sebuah font itu bukan hal yang sepele bagi sebuah merek. Font adalah rekayasa kepribadian. Jenis huruf yang tepat bisa membuat produk kamu terasa andal, unik, atau ambisius, bahkan sebelum satu kata pun terbaca.
Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""