Connect With Us

Tambah 42 Kasus, Dinkes Tangerang Pastikan Bukan Klaster PTM

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 8 Oktober 2021 | 15:56

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah menggelar skrining atau swab PCR di 53 sekolah yang telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap satu dan dua pada 2 Oktober 2021.

Hasilnya, dari 2.683 sampel ditemukan 42 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dari 20 sekolah, diketahui sebelumnya telah ditemukan 27 kasus dari 15 sekolah. 

“Totalnya ada 69 warga sekolah terkonfirmasi positif dari 35 sekolah. Di antaranya dua guru, satu petugas TU dan 66 siswa. Semua ditemukan dalam kondisi tidak bergejala, dengan rata-rata ct value-nya di atas 35, artinya potensi pelurannya sangat rendah,” ungkap dr Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang, Jumat 8 Oktober 2021.

Dari hasil temuan Dinkes kasus konfirmasi positif ini dipastikan bukan klaster PTM terbatas. Sebab, yang ditemukan hanya satu kasus dalam satu kelas atau satu kasus dalam satu sekolah. 

“Bahkan, hasil tracing kontak erat hingga 2 Oktober hanya ditemukan lima kasus. Tiga merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah. Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat,” jelasnya. 

Dini melanjutkan, hal ini menjadi gambaran nyata bahwa Kota Tangerang masih bisa menjalankan PTM terbatas dengan kondisi aman, dengan selalu menjaga protokol kesehatan. Mengaktifkan satgas sekolah dan satgas kelas ditambah rutinnya puskesmas melakukan pengamatan melalui lembar monitoring ke sekolah-sekolah. 

Sementara itu, kata Dini, hasil tracing paparan Covid-19 ditemukan kemungkinan paparan dari rumah, berpergian ke luar kota, interaksi sosial hingga ada yang berpergian ke mall.

"Maka, sekali lagi ini bukan klaster PTM terbatas. Dukungan orangtua sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pelaksanaan PTM terbatas. Untuk menjaga prokes di rumah dan lingkungan sekitar,” tegasnya.

Dini mengimbau bagi masyarakat Kota Tangerang khususnya pelajar dan anggota keluarga yang anggota keluarganya sudah mengikuti PTM terbatas, untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19, karena vaksinasi cukup memberikan gambaran dengan data yang akurat, bahwa dengan capaian vaksinasi yang tinggi positif rate PTM terbatas sangat kecil dan CT value yang cukup tinggi. 

“Vaksinasi sangat mendukung PTM dan menjaga anak-anak Kota Tangerang dari paparan virus Covid-19 kategori berat. Mereka yang ditemukan terpapar kini hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 22:37

Posko Pengaduan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menerima sejumlah aduan masyarakat, terkait pelaksanaan tahapan seleksi masuk jenjang SMP dan SMA/SMK, Senin 16 Juni 2025.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill