Connect With Us

Meski Ada Temuan Kasus, Epidemiolog Dukung Pemkot Tangerang Tambah Jumlah SMP Gelar PTM

Rachman Deniansyah | Jumat, 8 Oktober 2021 | 19:46

Epidemiolog UI Pandu Riono. (@TangerangNews / fkm.ui.ac.id)

TANGERANGNEWS.com-Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mendukung langkah Pemerintah Kota Tangerang, Banten, yang ingin menambah jumlah SMP yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas meski ada 66 siswa yang positif Covid-19 di sejumlah sekolah yang telah menggelar PTM sebelumnya.

Menurut Pandu, langkah Pemkot Tangerang tersebut sudah tepat. Dia mendorong agar Pemkot Tangerang melakukan penambahan jumlah SMP yang menggelar PTM.

Pandu berpendapat bahwa adanya temuan murid dan guru yang terpapar di sejumlah SMP di Kota Tangerang bukanlah klaster Covid-19. Menurutnya,  sumber penularan Covid-19 di antara siswa SMP berasal dari luar sekolah, seperti keluarga atau tempat lain. "Pengaruh terbesar itu dari masyarakat ke sekolah. Tapi dari sekolah ke masyarakat kecil kemungkinannya," ujar Pandu, Jumat 8 Oktober 2021. 

Penambahan jumlah SMP yang menggelar PTM, menurut Pandu, dapat tetap dilakukan karena pihak Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan standar operasi prosedur PTM dengan baik yang dapat dijadikan acuan sekolah-sekolah di Indonesia. 

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni juga menyatakan bahwa dari hasil temuan Dinkes kasus konfirmasi positif ini dipastikan bukan klaster PTM terbatas. Sebab, yang ditemukan hanya satu kasus dalam satu kelas atau satu kasus dalam satu sekolah. 

“Bahkan, hasil tracing kontak erat hingga 2 Oktober hanya ditemukan lima kasus. Tiga merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah. Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat,” jelasnya.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill