Connect With Us

Gratis, Sekarang Produk Pangan Berbahan Tumbuhan Bisa Didaftarkan di Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:00

Sosialisasi registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT PDUK), yang diikuti pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan kader ketahanan pangan Kota Tangerang, Rabu 20 Oktober 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Produk UMKM berupa Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT PDUK) saat ini bisa didaftarkan di Kota Tangerang yang sebelumnya harus di tingkat provinsi.

Ketentuan tersebut sesuai dengan surat pelimpahan kewenangan ijin edar atau Registrasi PSAT PDUK ke Kab./Kota berdasarkan PP No 5/2021 tentang perizinan berusaha berbasis resiko dan permentan No 15/2021 tentang standar kegiatan dan standar produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor pertanian.

Hal itu dibenarkan Waljiyati, Kasie Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Rabu 20 Oktober 2021.

Menurutnya, saat ini pelaku usaha PSAT dalam kemasan diskala mikro dan kecil telah dipermudah dan dipercepat, karena izinnya sudah dapat diterbitkan oleh Kepala DKP.

Adapun persyaratan pengajuan registrasi PSAT PDUK untuk pembinaan dengan produk kemasan. Di antaranya, surat permohonan, profil usaha, surat pernyataan komitmen dan NIB.

"Tapi, lebih jelasnya bisa ke kantor DKP di Gedung Cisadane, lantai satu, Jalan KS Tubun no 1," papar Waljiati, saat sosialisasi registrasi PSAT PDUK, yang diikuti pegawai DKP dan kader ketahanan pangan.

Setelah diterbitkannya Nomor Register PSAT PDUK Pembinaan, nantinya tim Pengawasan Keamanan Pangan DKP akan melakukan auditor dan pembinaan sampai mencapai Lebel 3.

“Itu dikasih waktu maksimal 2 tahun, untuk pelaku usaha sangat Mikro sesuai Permentan 15/2021," jelas Waljiati.

Izin edar atau nomor register mrupakan sertifikat jaminan keamanan produk. Hal itu menjadi syarat jika pelaku usaha ingin menjual produknya di supermarket, sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing dalam pemasaran.

"Maka pengurusan nomor registrasi dapat dinikmati dengan gratis, dipermudah dan dipercepat. Agar pelaku usaha atau usaha KWT (Kelompok Wanita Tani) tidak kalah saing dan bisa jual online dengan harga terjangkau dan keamanan pangan terjamin," tegasnya.

Diketahui, DKP akan membentuk Asosiasi Pelaku Usaha PSAT PDUK se-Kota Tangerang. Harapannya, dari produksi sampai pemasaran produk dapat terorganisir. Sehingga mampu memberdayakan usaha KWT atau pelaku usaha pangan segar lainnya untuk lebih cepat berkembang.

Hingga saat ini DKP telah menerima sejumlah konsultasi PSAT PDUK dalam kemasan. Mulai dari produk kacang-kacangan, hortikultura dan rempah-rempah hingga produk kelapa hijau.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill