Connect With Us

Empat Anak yang Terlibat Tawuran dan Pembacokan di Sepatan Tangerang Jadi Tersangka

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 14 Desember 2021 | 22:17

Kapolrestro Tangerang Kombes Deonijiu De Fatima. (@TangerangNews / Instagram @Restro Tangkot)

TANGERANGNEWS.com-Pihak kepolisian menetapkan empat anak menjadi tersangka karena terlibat dalam aksi tawuran hingga pembacokan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang perempuan berinisial FP, 14, mengalami luka sobek menganga di pipinya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, FP menjadi korban dari aksi tawuran antar remaja yang rata-rata berstatus sebagai pelajar.

Deonijiu juga menepis peristiwa yang sempat viral itu disebut sebagai ulah gangster. Menurutnya, sebutan gangster di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota ini tidak ada.

“Sudah diidentifikasi, yang terjadi adalah tawuran antar pelajar, anak remaja belasan tahun yang berkumpul dalam kelompok masing-masing, tawuran dilakukan dengan mengundang melalui media sosial untuk bertemu,” ujarnya di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa 14 Desember 2021.

Deonijiu mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan patroli di lokasi tersebut termasuk lokasi-lokasi lain tempat berkumpulnya kelompok remaja ini.

“Di pertemuan itulah mereka melakukan aksi tawuran, biasanya dilakukan di malam hari atau dini hari,” ujar Deonijiu.

Adapun korban seorang gadis remaja yang luka sobek menganga di bagian pipi, ternyata masuk dalam salah satu kelompok mereka. Ia terkena sabetan celurit sebab saat kejadian tersebut menggunakan penutup kepala dan wajah.

“Jadi tidak diketahui bahwa itu anak perempuan, korban saat ini masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut empat orang sudah diamankan polisi, yaitu AR, JTA, WT, dan AQR. Sementara untuk senjata tajam yang digunakan saat tawuran tersebut berupa celurit, pentungan, dan stik golf diamankan dari tangan para pelaku.

“Tawuran itu dipicu oleh saling ejek mengejek untuk menunjukkan eksistensi, dan video-video yang beredar terkait gangster itu merupakan kabar hoaks. Itu video lama yang sengaja dibuat untuk menimbulkan kegaduhan,” ujar Deonijiu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku kini berada di Mapolres Metro Tangerang Kota. Mereka diancam Pasal 351 KUHP Ayat 2 dan Pasal 170 Ayat 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Dan masih ada yang kami (polisi) cari berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian,” pungkas Deonijiu.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill