Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Green Lake, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu 1 Juni 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Tangerang-Merak dekat Perumahan Puri II, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku berhasil diamankan tim gabungan dari Polsek, Polres, dan Polda.
Menurutnya, identitas korban juga berhasil diungkap, yakni pria berisinial BS, 19, warga Karawaci, Kota Tangerang.
"Identitas sudah terungkap. Kemudian untuk pelaku sementara sedang diamankan oleh tim gabungan," ujarnya, Kamis 2 Juni 2022.
Kapolres menyebut, pelaku yang diamankan saat ini dengan dilakukan pendalaman dan pengembangan oleh penyidik.
Kapolres belum menjelaskan secara rinci terkait kasus ini, karena akan digelar dalam konferensi pers.
"Pelaku yang diamankan ini sedang masih kita kembangkan sama Polda sama kita. Sementara itu yang bisa disampaikan. Yang diamankan sedang dikembangkan inisial menyusullah ya nanti akan di press rilis sama Polda," ungkapnya.
Adapun untuk sementara, kata Kapolres, penemuan mayat BS merupakan korban pembunuhan sesuai hasil autopsi.
"Iya betul. Dari hasil autopsi seperti itu," pungkasnya.
Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""